Cerita Kriminal

Pedihnya Nasib Balita di Kramatjati, Tewas Disiksa Lalu Diabaikan Ibu yang Sudah Bahagia di Malaysia

Malang nian nasib seorang balita laki-laki berinisial HZ (3), ia tewas dianiaya lalu kini diabaikan ibunda yang sudah hidup bahagia di Malaysia.

|
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Jenazah balita berinisial HZ (3) saat dibawa ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023). 

Pihak kepolisian sudah berupaya membawa pulang ibu korban kembali ke Tanah Air.

Namun, ibu korban tetap menolak pulang.

Ibunda HZ rupanya sudah memiliki kehidupan baru di Malaysia.

Ia seolah berusaha menghapus keberadaan HZ.

Rudi (baju hitam), ayah balita HZ (3) saat proses pengambilan jenazah anaknya di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023).
Rudi (baju hitam), ayah balita HZ (3) saat proses pengambilan jenazah anaknya di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Kami siap belikan tiket untuk kembali (ke Indonesia), kami kirimkan ke sana (Malaysia). Fakta yang ada, ibunya keukeuh tidak kembali. Alasannya hamil tua," ungkap Sri.

Saat ini, polisi hilang kontak dengan ibunda HZ karena ia sudah cukup lama mematikan ponselnya.

Sri pun tidak mengetahui apakah ibu HZ sudah tahu bahwa anaknya meninggal.

"Mungkin (akan tahu) dari media, karena bapaknya tahu (korban koma) dari media," ujar dia.

Kini HZ sudah dimakamkan di Bengkulu, kampung halaman sang ayah.

Biaya perawatan, pemulangan, dan pemakaman jenazah dibiayai negara melalui pihak kepolisian yang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved