Aktivitas Tanpa Henti Pengeboran Minyak di Sumur Baru Bekasi, Warga Mulai Kena Dampak Lingkungan

Aktivitas pengeboran minyak di sumur East Pondok Aren (EPN)-001 PT Pertamina EP di Bekasi dilakukan 24 jam, warga mulai kena dampak lingkungan. 

Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 PT Pertamina EP Regional Jawa Subholding Upstream Tambun Fild, Kabupaten Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBELANG - Aktivitas pengeboran minyak di sumur East Pondok Aren (EPN)-001 PT Pertamina EP di Bekasi dilakukan 24 jam, warga mulai kena dampak lingkungan. 

Hal ini diutarakan Nisan, Ketua RT 02 RW 01, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, tempat lokasi sumur minyak milik Pertamina berada. 

Menurut Nisan, setiap waktu suara deru dari aktivitas sumur minyak terdengar tanpa henti sejak Pertamina membangun infrastruktur pengeboran

"Aktivitas 24 jam, setiap hari jalan mesin, berjalan bunyilah," kata Nisa, Kamis (21/12/2023). 

Dampak lingkungan yang paling terasa dari aktivitas pengeboran minyak lanjut dia, suara bising yang ditimbulkan. 

"Namanya warga kampung, dengan kebisingan kaya gitu udah pasti berisik, kalau di kota mungkin udah biasa," ucap Nisan. 

Selain itu, dia juga mengkhawatirkan partikel debu atau semacamnya mencemari udara di sekitar lingkungan sumur minyak

"Takutnya kena imbas debu-debunya, warga mah kan gak tahu, (rumah) paling dekat sama Pertamina hampir ada 500 meter lebih lah," ucap dia. 

Selain itu, dampak lalu lintas juga mulai terasa lantaran kendaraan berat yang mondar mandir di jalanan kampung yang tak begitu lebar. 

"Lalu lintas kendaraan berat juga, rada riskan mobil gede cukup menghambat jalan," tegas dia. 

Pertamina lanjut dia, bukan tidak memperhatikan dampak lingkungan dan sosial warga kampung di sekitar sumur minyak

Nisan memastikan, pihak Pertamina memang kerap menggelar kegiatan sosial seperti misalnya santunan anak yatim piatu serta memberikan kompensasi. 

"Dampak lingkungan terakhir di bulan kemarin menanyakan kondisi rumah pada retak apa enggak," tuturnya. 

Sebelumnya diberitakan, masyarakat dihebohkan dengan informasi yang beredar yakni telah ditemukan cadangan minyak dan gas (migas) yang jumlahnya puluhan juta barel di Tambelang Bekasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved