Pemilu 2024
Dandim Jaksel Pastikan Jajarannya Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Tidak Dukung Salah Satu Paslon
Dandim 0504/Jakarta Selatan Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi memastikan jajarannya akan menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Dandim 0504/Jakarta Selatan Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi memastikan jajarannya akan menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Roy mengatakan, menjaga netralitas termasuk dalam tugas internal TNI dalam mengawal pesta demokrasi.
"Tugas TNI ini sebetulnya ada dua. Yang pertama internal dan eksternal dalam menghadapi pesta demokrasi. Yang disebut internal yaitu kami harus menjaga netralitas, tidak mendukung salah satu paslon," kata Roy di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023) malam.
Selain itu, lanjut Roy, TNI juga tidak diperbolehkan memanfaatkan atau meminjamkan sarana dan prasarana milik institusi untuk kepentingan politik.
"Kemudian tidak memanfaatkan atau meminjamkan fasilitas sarana dan prasarana TNI, itu salah satu yang kita sebut internal," ujar dia.
Ia mengungkapkan, salah satu yang perlu diwaspadai yaitu ketika partai politik (parpol) memasang alat peraga kampanye (APK) di lokasi yang berdekatan dengan kantor atau asrama TNI.
Hal itu dinilai dapat menimbulkan berbagai persepsi di kalangan masyarakat umum.
"Ini yang kadang-kadang menjadi resistensi atau permasalahan. Kami menjaga kenetralan," ungkap Dandim.
Meski demikian, ia menyebut jajarannya tidak akan menurunkan APK itu secara sepihak.
Menurutnya, Kodim akan lebih dulu berkoordinasi dengan Bawaslu, Satpol PP, dan parpol yang memasang APK tersebut.
"Ada prosedurnya. Yang pertama kita harus berkomunikasi, melaporkan dulu kepada bawaslu, kemudian kepada pemerintah, dalam hal ini berkolaborasi dengan Satpol PP," ucap Roy.
"Setelah dikomunikasikan dengan baik, maka akan diturunkan bersama-sama, tidak sepihak. Syukur-syukur bareng parpol yang memasang APK tersebut di wilayah kami," imbuh dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
|
|---|
| Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
|
|---|
| Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
|
|---|
| Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
|
|---|
| Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.