4 Anak Membusuk di Jagakarsa
Perlawanan Anak Sulung Panca Darmansyah Sebelum Dibunuh, Berakhir Sia-sia Lalu Susul 3 Adiknya
Berbeda dari ketiga adiknya SP (4), AR (3), dan AS (1), anak sulung Panca Darmansyah berinisial VA (6) ternyata sempat melawan saat dibekap oleh ayah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Berbeda dari ketiga adiknya SP (4), AR (3), dan AS (1), anak sulung Panca Darmansyah berinisial VA (6) ternyata sempat melawan saat dibekap oleh ayah kandungnya.
Fakta memilukan tersebut terkuak saat rekonstruksi digelar di lokasi kejadian di Jalan Kebagusan Raya, RT 004 RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).
Pada reka adegan ke-22, Panca Darmansyah mengendong anak bungsunya AS ke dalam kamar.
Kepada ketiga anaknya yang lain Panca Darmansyah menyebut akan menidurkan bayi mungil tersebut.
Lalu di atas ranjang, Panca Darmansyah nyatanya membekap mulut dan hidung korban selama 15 menit hingga meninggal dunia.
Kemudian, satu persatu anaknya yang lain dibawa dari ruang tamu ke kamar untuk turut dibunuh.
Setiap selesai membekap anaknya, Panca Darmansyah menempelkan telinganya ke dada korban.
Ia ingin memastikan anak-anaknya tersebut sudah meninggal dunia.
Setelah yakin anaknya meninggal dunia, Panca Darmansyah lalu mengandengkan tangan para korban.
Kemudian saat reka adegan ke-25, Panca Darmansyah membawa VA ke dalam kamar.
Sama seperti adik-adiknya yang lain, VA hanya tahu dibawa ke kamar untuk tidur siang.
Namun saat sampai di ranjang, VA justru dibekap dengan sekuat tenaga oleh Panca Darmansyah.
Dengan sisa tenaga yang ada, VA tenryata sempat berusaha melawan.
"Ini ngelawan yang korban karena posisinya sudah besar, dia berontak," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.