Tabrakan Kereta di Bandung
Aksi Elis Rela Rumahnya Disinggahi 20 Penumpang Pascatabrakan Kereta di Bandung
Warga Babakan Dka, Elis (49), langsung mengulurkan tangan begitu menyadari di dekat rumahnya terjadi musibah kecelakaan besar.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Warga Babakan Dka, Elis (49), langsung mengulurkan tangan begitu menyadari di dekat rumahnya terjadi musibah kecelakaan besar pada Jumat (5/1/2024).
Insiden adu banteng antara Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dengan Commuterline Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, mengejutkannya.
Aroma kepanikan menguar di langit desa itu.
Elis menyaksikan bagaimana wajah para penumpang pascatabrakan itu diliputi trauma yang mendalam.
Namun, Elis merelakan para penumpang untuk singgah sejenak di rumahnya.
Tubuh mereka lemas akibat syok, tak menyangka kejadian tabrakan itu menimpanya.
Ia bahkan melihat kepala salah satu penumpang berdarah.
Menurutnya ada sekitar 20 orang penumpang yang singgah di rumahnya. Ia tak keberatan dengan kehadiran mereka.
Yang terpenting, mereka dapat menguasai dirinya dan kembali tenang.
Elis pun menyuguhkan air dan makanan seadanya bagi mereka.
"Ada 20 orang yang singgah sebentar di rumah saya. Hanya ada air dan makanan seadanya untuk mereka. Sekitar satu jam, kemudian, mereka ada yang dijemput mobil pribadi dan ambulans," ujar Elis pada Jumat.
Empat tewas
Diketahui, tabrakan kereta yang terjadi pagi tadi tersebut mengakibatkan empat orang petugas tewas.
Keempatnya adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan kereta.
"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan 191 penumpang dari KA Commuterline, ada sekitar 22 penumpang yang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dikutip dari Kompas.com.
Dikutip dari YouTube tvOneNews sempat terekam situasi beberapa saat setelah tabrakan terjadi.
Cerita Kondektur KA Turangga Gendong Selamatkan Penumpang, Mendadak Darah Mengalir dari Kepala |
![]() |
---|
Pertama Kali Lihat Jasad Masinis KA Baraya di RS, Istrinya Ucap Syukur: Allah Ijabah Doa Saya |
![]() |
---|
Video Call Terakhir Pramugara KA Turangga Bersama Istri yang Baru Lahiran, Janji Bakal Pulang Cepat |
![]() |
---|
''Tangan Saya Bergetar,'' Kakak Julian Dwi Setiono Tak Percaya Usai Terima Kabar Adik Meninggal |
![]() |
---|
Kenangan 4 Hari Sebelum Julian Dwi Masinis KA Baraya Tewas Tabrakan Kereta, Ceria Bareng Rekan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.