Megawati Hari Ini Berjuang Lagi, Red Sparks Dapat Tambahan Kekuatan, Musuh Bebuyutan Siap Menerkam
Red Sparks akan menghadapi tantangan berat di laga lanjutan di putaran keempat Liga Voli Korea Selatan 2023-2024 yang akan berlansung, Sabtu (6/1).
Moral tim Red Sparks untungnya bertambah setelah kembalinya sang kapten, Lee So-young.
Setelah awal musimnya terhalang prahara cedera bahu, Lee So-young akhirnya unjuk gigi dalam pertandingan terakhir Red Sparks.
Sumbangsih 25 poin dari pemain berposisi opposite ini membantu Red Sparks mengemas tiga poin penuh atas juara bertahan, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Kehadiran Lee juga membuat opsi serangan Red Sparks lebih banyak.
Red Sparks tak lagi hanya mengandalkan Duo Meriam Asing yaitu Megawati dan Giovanna Milana, atau akrab disapa Gia.
Megawati yang biasanya menjadi top skor bahkan hanya mencetak satu digit poin di laga terakhir karena alasan formasi dan diinstruksikan untuk lebih banyak membantu pertahanan.
Pelatih Red Sparks Andalkan Trio Baru
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, berharap trio baru Megawati Hangestri -Giovanna Milana- Lee So-young bisa meningkatkan performa mereka, utamanya dalam hal efektivitas serangan.
Ko juga berharap anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan, alasan utama di balik penurunan tajam Red Sparks setelah putaran pertama.
"Satu hal yang selalu menjadi kekecewaan saya adalah bagaimana kami sering kehilangan set karena rentetan eror," ujar Ko, dilansir dari TheSpike.co.kr.
"Pemain sadar tentang hal ini. Kami harus meningkatkan teknik dasar dan efisiensi serangan dengan trio (Megawati, Gia, dan Lee So-young)."
Mengutip statistik di laman resmi Liga Voli Korea, Red Sparks menjadi tim kedua dengan jumlah kesalahan terbanyak dengan 407 eror.
Total eror Red Sparks bahkan hanya terpaut dari Korea Expressway (414) yang menjalani 5 set lebih sedikit sejauh ini.
Memenangkan area depan makin krusial karena GS Caltex diperkuat salah satu penyerang terbaik di Liga Voli Korea musim ini.
GS Caltex menaruh kepercayaan tinggi kepada Gyselle Silva yang memimpin klasemen top skor (568 poin), efisiensi serangan (46,23 persen), dan ace (0,37 per set).
Buasnya Silva turut menjadi alasan GS Caltex menjadi satu-satunya tim yang belum berhasil dikalahkan Red Sparks dalam tiga putaran pertama musim ini.
Sedikit saja eror, pemain asal Kuba itu tak segan menghukum dengan mencuri poin.
Namun, Ko Hee-jin yakin apabila Mega dkk. bisa mengurangi kesalahan, Red Sparks tidak akan terkalahkan.
"Ketika tim kami bermain baik, kami tidak bisa dikalahkan siapapun. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik sehingga kami bisa bermain dengan baik," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.