Pengiriman Pertama Tahun 2024, BAZNAS Distribusikan 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
BAZNAS RI mengirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina menggunakan kapal perang KRI yang diberangkatkan dari Tanjung Priok, Kamis (18/1/2024)
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Prabowo mengingatkan bahwa jalur yang akan dilalui KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam pengiriman bantuan ini sangat berbahaya.
Namun, iya meyakini kapal perang pengirim bantuan itu akan tetap aman karena Indonesia termasuk negara nonblok.
"Tugas ini cukup berbahaya, karena mereka akan berada di kawasan perang, yaitu disekitar Teluk Aden atau Laut Merah. Bisa dikatakan lokasi perang terbuka," kata Prabowo.
Prabowo meyakini pasukan dari negara manapun yang berada di sekitaran Laut Merah tidak akan menganggap Indonesia sebagai musuh.
Terlebih ketika Indonesia dalam perjalanan pengiriman bantuan dan termasuk sebagai negara nonblok.
"Tetapi kita sebagai negara yang mendukung Palestina, kita tidak merasa bahwa kita punya musuh dari Yaman. Dan kita sebagai negara nonblok punya hubungan baik," tegas Prabowo.
Adapun pada hari ini Prabowo melepas bantuan dari berbagai pihak yang dikirimkan dengan kapal perang KRI Radjiman Wedyodiningrat-992.
Prabowo mengatakan, bantuan kemanusiaan ini merupakan yang kesekian kali dikirim oleh pemerintah Indonesia atas arahan Presiden Joko Widodo.
Prabowo kemudian menyemangati 214 prajurit yang akan dikerahkan di dalam kapal perang tersebut dalam proses pengiriman bantuan.
Ia mengucapkan selamat bertugas kepada para personel seraya mengimbau mereka tetap waspada dan percaya dengan komandan yang memimpin perjalanan.
"Kita memiliki solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan dengan saudara-saudara kita di Palestina. Untuk itu saudara harus waspada, saudara harus meyakinkan komandan Satgas dan komandan kapal akan memimpin saudara-saudara dengan sebaik-baiknya," tegas Prabowo.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat akan menempuh pelayaran sekitar 52 hari untuk mengirimkan bantuan.
Rute pelayaran akan mencakup perairan Jakarta menuju Belawan, berlanjut ke Al Arish dengan melintasi Jeddah, lalu balik ke Batam dan akhirnya kembali ke Jakarta.
Kemudian, berkoordinasi dengan organisasi kemanusiaan di Mesir, bantuan akan disebar ke Jalur Gaza, Palestina.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.