Tembok Roboh di Tebet

Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Dalam Insiden Tembok Roboh di Tebet yang Tewaskan 3 Orang

Polisi tengah mendalami dugaan kelalaian dalam insiden tembok roboh di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) lalu.

Bima Putra/TribunJakarta.com
Kondisi tembok SPBU di Jalan Jalan Tebet Barat Dalam II yang roboh menimpa satu keluarga di Kelurahan Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024). (1) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Polisi tengah mendalami dugaan kelalaian dalam insiden tembok roboh di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) lalu.

Tiga orang yang merupakan satu keluarga tewas dalam peristiwa tersebut setelah tertimpa tembok yang roboh.

"Terkait dugaan kelalaian sejauh ini penyidik masih mendalami," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Rabu (24/1/2024).

Ade menjelaskan, hingga saat ini penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa lima orang saksi.

"Terdiri dari petugas sekuriti SPBU, operator SPBU, Ketua RT setempat, dan Ketua RW Setempat," ujar dia.

Pasangan suami istri, Sumedi Riyanto (80) dan Thio (74), serta anak perempuannya, Ami Kusuma Dewi (35), tewas di tempat dalam peristiwa tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memeriksa ahli konstruksi.

"Sementara kita layangkan pemeriksaan ahli kontruksi dan forensik," kata Bintoro, Rabu (24/1/2024).

Terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam kasus ini, Bintoro mengaku tidak ingin menduga-duga dan akan bekerja sesuai fakta.

"Kita nggak boleh menduga-duga. Kita bekerja berdasarkan fakta hukum," ujar dia.

Di sisi lain, tembok SPBU yang roboh ternyata sudah miring selama bertahun-tahun.

Hal itu disampaikan Amri (40), anak dari pasangan suami istri yang tewas tertimpa tembok roboh.

Amri mengatakan, tembok pembatas antara SPBU dan perumahan warga itu sudah terlihat miring sejak enam tahun lalu.

"Memang temboknya ini sudah agak miring ini, sudah agak lama. Kurang lebih sudah lebih dari enam tahun," kata Amri kepada wartawan di lokasi, Senin (22/1/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved