Tembok Roboh di Tebet
Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Dalam Insiden Tembok Roboh di Tebet yang Tewaskan 3 Orang
Polisi tengah mendalami dugaan kelalaian dalam insiden tembok roboh di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) lalu.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Amri mengungkapkan, sang ayah sempat mengadu tentang kemiringan tembok tersebut kepada seorang petugas sekuriti SPBU.
Kala itu sang ayah meminta agar keluhannya itu disampaikan kepada pengelola SPBU.
"Kalau bapak saya bilang perihal masalah tembok ini, dia sudah pernah cerita, ngobrol-ngobrol biasa dengan sekuriti. Tapi saya nggak tahu sekuritinya pom bensinnya yang mana," ungkap Amri.
"Dia cuma menyampaikan 'tolong sampaikan ke pihak pengelola kalau tembok ini sudah pada miring dan juga itu pada retak-retak'. Tapi sampai terjadinya makan korban ini, nggak ada (tindak lanjut) apa-apa," imbuh dia.
Ia menuturkan, ayah, ibu, dan adik perempuannya yang tewas dalam peristiwa ini telah dimakamkan sejak Minggu (21/1/2024) malam.
"Keluarga saya dikuburkannya di TPU Jati Menteng Dalam dari semalam sekitar jam 23.30," ujar Amri.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Tiga Insiden Tembok Roboh di Jakarta Makan Korban, Terkini Sekeluarga Tewas di Tebet |
![]() |
---|
Olah TKP Tembok Roboh Tewaskan 3 Orang di Tebet, Polisi Bawa Potongan Dinding dan Tiang Pagar |
![]() |
---|
Polisi Libatkan Ahli Konstruksi Selidiki Penyebab Tembok Roboh yang Tewaskan 3 Orang di Tebet |
![]() |
---|
Tembok Roboh di Tebet Tewaskan 3 Orang, Polisi Periksa 5 Saksi Termasuk Pihak SPBU |
![]() |
---|
PSI Minta Pemprov DKI Cabut Izin SPBU yang Temboknya Roboh Tewaskan 3 Warga di Tebet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.