Cerita Kriminal
2 Pekan Carok Maut di Madura, Ibunda Hasan Busri Masih Syok: Anaknya yang Pendiam Tewaskan 4 Orang
Meski sudah dua minggu insiden tersebut, keluarga pelaku ternyata masih merasa syok bahkan tak percaya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah dua pekan sejak terjadinya carok maut di Madura, ibunda Hasan Busri masih syok dan belum menerima.
Hasan Busri dan adiknya Moh Wardi merupakan pelaku carok yang terjadi di Desa Bumi Anyar, Bangkalan, Madura, Jumat (12/1/2024).
Insiden itu menewaskan empat orang yakni Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.
Meski sudah dua minggu insiden tersebut, keluarga pelaku ternyata masih merasa syok bahkan tak percaya.
Istri Hasan Busri bahkan masih sering menangis dan sekarang harus menjadi tulang punggung keluarga.
Kakak Hasan Busri, Abdul Rahman bercerita, adik-adiknya sempat bertemu keluarga di rumah sebelum akhirnya dibui.
Momen itu terjadi sesaat setelah carok maut.
Kepada Abdul Rahman, Hasan Busri pun menitipkan anak-anaknya.
"Titip katanya suruh mengaji," ucap Abdul Rahman.
Abdul Rahman pun mengungkap kondisi ibunya setelah anak-anaknya terancam dipenjara seumur hidup.
Ternyata sampai saat ini, ibunda Hasan Busri dan Wardi masih syok.
"Masih gak terima, masih syok (ibunda pelaku). Istrinya (Hasan Busri) masih sering nangis," kata Abdul Rahman dikutip dari YouTube tvOneNews, Jumat (26/1/204).
Jangankan sang ibu, Abdul Rahman pun tak percaya dua adiknya tega melakukan carok hingga menewaskan empat orang.
Padahal mereka dikenal sebagai sosok yang tak banyak bicara.
"Waduh kaget bukan main, apalagi kejadiannya itu sama orang yang saya pernah kenal," ucap Abdul Rahman.

"Dia (Hasan Busri) bukan tipe orang begitu. Orangnya pendiam gak banyak omong. Mungkin karena dipukul jadi dia begitu," sambungnya.
"Saya mewakili keluarga besar saya mohon maaf seribu maaf mungkin ini terlanjur jadi ke depannya mudah-mudahan selamat semua," katanya.
"Saya mohon maaf pada istri, saudaranya yang masih saudara sama saya, saya tidak menginginkan itu sebenarnya,"
"Muda-mudahan almarhum sama keluarganya Mat Tanjar semua diterima di sisi Allah," imbuhnya.
Kenapa keluarga Mat Tanjar belum buka suara?
Mat Tanjar dan adiknya, Mat Terdam jadi korban carok yang terjadi pada Jumat (12/1/2024) lalu.
Selain kakak beradik tersebut, ada dua kerabatnya yang lain yang juga tewas yakni Najehri dan Hafid.
Sampai saat ini, keluarga Mat Tanjar belum memberikan statment terkait insiden tersebut.
Masih dari tayangan tvOneNews, Kepala Desa Bumi Anyar, Hartono sempat memberikan penjelasan.
"Saya ingin minta izin apa mungkin kami mewawancarai pihak dari korban?" ucap wartawan.
"Agar tidak ada berita simpang siur, meluruskan hal yang ada di media sosial," imbuhnya.
Hartono kemudian menjelaskan hingga saat ini kondisi keluarga Mat Tanjar belum kondusif.
Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, Hartono menyarakan awak media untuk tidak mewawancarai mereka terlebih dahulu.
"Saya rasa kondisi belum kondusif, dalam artian tamu dari luar yang belum dikenal," ucap Hartono.
"Nanti akan timbul pertanyaan-pertanyaan, jadi untuk sementara kita menghindari, supaya tidak ada pemikiran yang aneh-aneh dari keluarga korban," imbuhnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.