Polisi Periksa Kejiwaan Pemuda 20 Tahun yang Bakar Masjid di Tanjung Priok

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Polisi tengah berupaya memeriksa kejiwaan dari SMY (20), pemuda yang membakar karpet Masjid Jami Al Falah di Jalan Sunter Kemayoran, RT 004 RW 002, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Aparat Polsek Tanjung Priok tengah mengajukan permohonan pemeriksaan kejiwaan ke RS Polri Kramat Jati.

“Status kejiwaan, perlu pendalaman atau pendapat ahli. Kami sudah mengajukan permintaan, permohonan, pengecekan kejiwaan yang bersangkutan ke RS Polri,” kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Jumat (26/1/2024).

Nazirwan mengatakan, perlu pendalaman dari ahli kejiwaan untuk memastikan kondisi psikologis SMY.

Hal ini sekaligus untuk memastikan apa sebenarnya motif pemuda tersebut membakar ruangan masjid.

Di sisi lain, polisi sudah memintai keterangan SMY dan yang bersangkutan sejauh ini bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan jelas.

“Dari penjelasannya, masih runut, dia bisa menjelaskan bagaimana proses atau perbuatan yang dia lakukan,” kata Nazirwan.

Diberitakan sebelumnya, aksi pembakaran di dalam ruangan Masjid Jami Al Falah ini sempat terekam CCTV yang berada di masjid tersebut.

Dalam rekaman CCTV, terlihat pria tersebut memasuki Masjid Jami Al Falah dan langsung menuju ke depan mimbar.

Pelaku kemudian terlihat menyiramkan cairan yang diduga bensin ke karpet masjid.

Setelah menyiramkan cairan, pelaku langsung membakar karpet yang berada di dalam masjid.

Akibat ulah pelaku, karpet, pintu dan beberapa tembok terdampak kobaran api.

Ketua DKM Masjid Jami Al Falah Ahmad Habibillah mengatakan, pelaku melakukan aksinya saat rumah ibadah tersebut sedang kosong.

"Kebetulan kosong, orang pada pulang, masjid kosong sekali. Jadi kronologinya orang tersebut jalan menuju masjid, masuk dari pintu sini ngebuka pintu ini," kata Ahmad di lokasi.

Pelaku lalu masuk ke tempat pengimaman dan membuka plastik bensin yang dibawanya.

Tak lama kemudian, pelaku menyiramkan bensin ke karpet masjid.

"Dia buka plastik bensin, dia siramkan bensin dengan mundur sampai ke pintu ke luar," ucapnya.

"Setelah pintu keluar, dia bakar masjid, terus dia ke pintu keluar, karena sendalnya kan di sini, abis itu menuju ke keran wudhu untuk cuci tangan baru deh pergi," sambung Ahmad.

Warga yang melihat ada api dari dalam masjid langsung memasuki tempat ibadah tersebut dan segera memadamkan api.

Ketua RT 004 RW 002 Sunter Jaya, Yuliana menambahkan, kejadian pada Rabu malam merupakan yang ketiga kalinya.

Yuliana mengatakan, dalam waktu sepekan ini sudah dua kali insiden pembakaran karpet masjid terjadi.

"Kronologi kejadian pertama itu malam Minggu jam setengah 12, ada orang naik motor lewat, suami istri. Terus liat api di dalem mesjid," ucap Yuliana.

"Sudah tiga kali sama yang semalam, Rabu malam itu jam 00.14 WIB," katanya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News