"Cuci Muka Doang' Warga Kebon Jeruk Terima Nasib Motornya dan Sekarung Paket Hilang Dicuri

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Warga Kebon Jeruk berinisial PE (30) terima nasib sepeda motor dan sekarung paket hilang dicuri di Jalan Mawar III RT 02 RW 07, Jakarta Barat, Rabu (24/1/2024) lalu.

Padahal, PE hanya sebentar masuk ke dalam rumah kontrakan untuk mencuci muka.

PE yang hanya mencuci muka tidak sampai lima menit harus menerima kenyataan motor dan 29 paket yang harus diantarkannya lenyap.

Saat itu, sepeda motor milik PE diparkir di halaman kontrakannya. Seseorang langsung mencurinya dengan cara membobol kunci stangnya.

Aksi maling yang mencuri motor milik kurir tersebut viral di media sosial.

Dalam video tersebut, nampak seseorang menggunakan helm mendekati sebuah motor yang tengah terparkir di depan kontrakan berwarna abu-abu.

Beberapa detik kemudian, motor tersebut berhasil dijebol dan dibawa kabur oleh pelaku.

Bersamaan dengan itu, seseorang lainnya yang juga mengenakan helm, nampak mengawasi pergerakan pelaku dari seberang jalan.

Setelah itu, barulah keduanya melarikan diri bersamaan dengan membawa motor curian itu.

"Posisi saya sedang bawa paket dan motor ditinggal bentar, langsung dibawa kabur maling beserta motor. Beat dengan pelat nomor B 4849 UBH," tulis keterangan yang ditinggalkan korban dalam akun instagram @warga.jakbar.

Sementara itu, Ketua RT 02 RW 07, Nasir (46) mengungkapkan kronologis kejadian tersebut.

Peristiwa pencurian itu terjadi sekira pukul 13.19 WIB.

Nasir mengakui wilayah tersebut sepi saat siang hari.

Pasalnya, hansip serta petugas keamanan sekitar hanya berjaga saat malam hari.

"Kebetulan saya lagi kerja, dapat laporan dari warga katanya orang kontrakan katanya kehilangan motor sama paketnya, kalau enggak salah dia lapor pukul 13.30 WIB," kata Nasir saat ditemui di lokasi, Senin (29/1/2024).

Nasir berujar, korban berinisial PE (30) itu hanya meninggalkan motornya sebentar untuk mencuci wajahnya saat hendak mengantar paket.

Namun tidak sampai lima menit motornya diparkir di halaman kontrakannya, seseorang langsung mencurinya dengan cara membobol kunci stangnya.

Menurut Nasir, korban tahu motornya dicuri karena terdengar bunyi 'tek' dari stang motor yang dipaksa dibuka.

"Katanya dia (korban) cuma masuk mau cuci muka doang, pas dia cuci muka dengar motor 'tek', langsung keluar. Pas keluar udah kabur (pelaku)," jelas Nasir.

Menurutnya, korban sempat berteriak maling usai melihat motornya dibawa kabur pelaku.

Hanya saja, situasi sekitar sedang sepi sehingga tak ada satupun warga yang menolongnya.

"Pelaku pakai helm, korban sempat ngejar, sempat teriak maling-maling, tapi yang di depan enggak mendengar. Jadi enggak kekejar," ungkap Nasir.

Total ada 29 paket customer korban yang dicuri pelaku.

Kini, korban sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Kebon Jeruk dan pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

Nasir menyampaikan, kasus itu bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya di wilayahnya itu sudah ada tiga kasus pencurian serupa yang banyak dilakukan pada siang hari.

Kendati begitu, Nasir mengatakan jika tidak ada polisi atau petugas keamanan yang kerap memantau sekitar lokasi kejadian pada siang hari.

"Pernah beberapa kali (kejadian), kejadiannya siang. Kalau hansip kan jaganya malam. Jadi saya ingatkan kepada warga kalau siang hari walau ditinggal bentar, harus dikunci stang motornya," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Subartoyo membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, kasus itu sedang diproses lebih lanjut oleh Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Sedang diproses, sudah masuk laporan," jawabnya singkat kepada Warta Kota, Senin.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gara-gara Ditinggal Cuci Muka, 29 Paket dan Motor Kurir Ekspedisi di Kebon Jeruk Digasak Maling