Cara Bikin Akun Friendster, Medsos Jadul yang Kini Muncul Lagi Setelah Tutup Satu Dekade

Bagi kamu yang ingin bernostalgia, atau yang ingin kembali berselancar di Friendster berikut cara buat akunnya.

Editor: Muji Lestari
Facebook Info Lubuklinggau
Ilustrasi Friendster, medsos jadul yang hits pada awal tahun 2000-an 

Saat ini, pendaftar di Indonesia harus bersabar untuk menantikan perilisian kembali Friendster agar dapat segera diakses lagi.

Sejarah Friendster

Friendster sebelumnya memutuskan tutup setelah kalah bersaing dengan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Friendster merupakan media sosial yang berkembang di seluruh dunia pada tahun 2000-an awal.

Dikutip dari situs Universitas Harvard, Jonathan Abrams, seorang pemrogram komputer asal Kanada mendirikan Friendster pada Maret 2002.

Friendster digunakan oleh warga dunia untuk berinteraksi, bersosialisasi dengan teman lama, dan menjalin pertemanan baru.

Pada tahun 2003, media sosial ini mengalami peningkatan pengguna.

Perusahaan besar seperti Google dan VC mulai tertarik membeli saham Friendster.

Jonathan Abrams lalu menerima tawaran VC sementara dia tetap menjadi CEO Friendster. Namun usai dibeli VC, Jonathan Abrams dicopot dari jabatan CEO. Dia digantikan oleh CEO sementara Tim Koogle yang dulu menjadi presiden dan CEO Yahoo.

Di era tersebut, Friendster mencapai puncaknya dengan sekitar 10 juta pengguna.

Beberapa bulan setelah Friendster diluncurkan, Myspace muncul ke publik. Media sosial tersebut memiliki fungsi yang mirip dengan Friendster.

Namun, ada beberapa ketentuan Friendster yang diperbaiki Myspace. Contohnya, Myspace mengizinkan pengguna menggunakan nama dan foto palsu untuk akun mereka dan boleh ada pemilik akun usia di bawah 16 tahun.

Hal itu yang tidak berlaku di Friendster. Perbedaan ini membuat Myspace menjadi saingan Friendster.

Namun tak hanya dari Myspace, Friendster juga mendapatkan pesaing lagi dari Facebook. Media sosial buatan Mark Zuckerberg ini mulai beroperasi pada 2004.

Di sisi lain, Friendster juga mengalami hambatan lain karena kinerja servernya mulai bermasalah saat penggunanya semakin banyak.

Dikutip dari Slash Gear, pertumbuhan pengguna membuat lalu lintas Friendster menjadi padat, muncul gangguan pada fitur-fiturnya, situs macet dan kinerja lain yang tidak konsisten.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved