Viral di Media Sosial
Tak Mungkin Siswa SMK Mabuk saat Bunuh Satu Keluarga di Kaltim, Polisi Wajib Hati-hati Bangun Narasi
Kapolres PPU AKBP Supriyanto menyebut Siswa SMK bernama Junaedi sempat mabuk-mabukan bareng temannya sebelum membunuh satu keluarga. Bisa bahaya?
TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolres PPU AKBP Supriyanto menyebut Siswa SMK bernama Junaedi sempat mabuk-mabukan bareng temannya sebelum membunuh satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Supriyanto menyebut Junaedi mabuk bareng teman-temanya pada Selasa (6/2/2024) dini hari.
Junaedi lalu pulang ke rumah untuk mengambil parang kemudian menuju rumah pasangan suami W (35) dan SW (34) yang masih bertetangga dengannya.
Di sana, Junaedi dengan keji membunuh pasangan suami istri tersebut, serta ketiga anak mereka yakni, RJS (15), VD (11), dan SAD (3).
Tak cuma membunuh, Junaedi juga memperkosa jasad SW dan RJS.
Psikolog Forensik Reza Indragiri beranggapan, tindakan Junaedi tidak menggambarkan sikap seseorang yang berada di dalam pengaruh minuman keras.
Pasalnya Junaedi melakukan perancanaan sebelum membunuh mantan kekasihnya RJS dan seluruh keluarganya.
Junaedi terlebih dahulu pulang mengambil parang, dan ia juga memiliki ide untuk mematikan listrik di rumah korban sebelum beraksi.
Tindakan Junaedi yang demikian mencermikan kalau Siswa SMK itu melakukan aksi jahatnya dalam kondisi sadar.
"Saya baca kronologi peristiwa dan rangkaian perbuatan pelaku di TKP," ucap Reza Indragiri kepada TribunJakarta, Rabu (7/2/2023).
"Tidak mencerminkan orang yang berada di bawah pengaruh miras apalagi dalam kondisi mabuk," imbuhnya.
Reza Indragiri menilai polisi harus berhati-hati dalam membangun narasi Junaedi mabuk saat membunuh satu keluarga.
Pasalnya Junaedi bisa cuma dijerat Pasal 354 KUHP soal penganiayaan berat bukannya dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan rencana.
Akibatnya Junaedi mendapatkan hukuman yang ringan, yakni maksimal hanya 8 tahun penjara.
Hukuman tersebut tentunya tidak sebanding sama sekali dengan tindakan keji Junaedi kepada RJS dan keluarganya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Curhatan-Junaedi-kanan-pelajar-asal-Babulu-Kaltim-sebelum-membunuh-satu-keluarga-terungkap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.