Cerita Kriminal
Tak Cuma Parang, Siswa SMK di Kaltim Bawa Benda Kecil Ini dari Rumah Sebelum Bunuh Satu Keluarga
Terungkap dalam wawancara bersama Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto, tak cuma parang benda yang dibawa J dari rumahnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap tak cuma parang, siswa SMK berinisial J (17) juga membawa satu benda lagi sebelum pergi ke TKP pembunuhan satu keluarga.
Pembunuhan itu dilakukan J kepada lima orang yang merupakan satu keluarga terdiri dari suami istri, Waluyo dan Sri, lalu ketiga anaknya, Selasa (6/2/2024) dini hari.
Terungkap dalam wawancara bersama Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto, tak cuma parang benda yang dibawa J dari rumahnya.
Lantas apa lagi yang dibawa J?
Berdasarkan keterangan Supriyanto, J sempat mabuk-mabukan sebelum melakukan tindakan keji kepada keluarga korban.
"Malam hari pelaku dan satu rekannya sedang minum miras lalu pelaku pulang ke rumah,"
"Pulang ke rumah pelaku yang masih terpengaruh minuman keras ada niatan untuk memperkosa salah satu korban," kata Supriyanto dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (8/2/2024).
Dari niatan tersebut, J kemudian pergi ke rumah korban membawa parang.
Namun ternyata tak cuma parang, J juga membawa senter ke rumah korban.
"Dia bawa parang dan senter untuk menyatroni rumah korban. Sampai di rumah korban, pelaku mematikan listrik," kata Supriyanto.
Sudah masuk ke rumah, J dikatakan Supriyanto, merasa panik melihat ada Waluyo yang baru datang.
Seketika, J mengayunkan parang yang dibawanya ke arah Waluyo.
"Pelaku panik, korban (Waluyo) ditebas. Ada suara gaduh, ibunya bangun, ibunya pun ditebas, kemudian ke anak-anaknya," kata Supriyanto.
Supriyanto menyebut, J sempat melakukan pemerkosaan kepada istri Waluyo dan anak sulungnya.
Pemerkosaan itu dilakukan setelah J membunuh keduanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.