Pilpres 2024
Gus Dur Ramal Prabowo Jadi Presiden di Hari Tua, Kini Terbukti Unggul di Hitung Cepat Pilpres 2024
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam hitung cepat atau Quick Count pada Rabu (14/2/2024). Ramalan Gus Dur terbukti?
TRIBUNJAKARTA.COM - Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam hitung cepat atau Quick Count pada Rabu (14/2/2024).
Hingga pukul 18.30 WIB data masuk dalam Quick Count rata-rata mencapai 80 persen.
Dari hasil Quick Count pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memperoleh rata-rata 57 persen.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh rata-rata 25 persen.
Sedangkan Ganjar-Mahfud mendapat 17 persen.
Berikut update Quick Count Pilpres 2024 pukul 18.30 WIB.
Charta Politika
Data Masuk 82,65 persen
Anies-Muhaimin 25,70 persen
Prabowo-Gibran 57,64 persen
Ganjar-Mahfud 16,65 persen
Indikator
Data masuk 82,40 persen
Anies-Muhaimin 25,63 persen
Prabowo-Gibran 57,86 persen
Ganjar-Mahfud 16,50 persen
Lembaga Survei Indonesia
Data masuk 73.00 persen
Anies-Muhaimin 25,43 persen
Prabowo-Gibran 57,26 persen
Ganjar-Mahfud 17,31 persen
Poltracking
Data masuk 83,47 persen
Anies-Muhaimin 24,37 persen
Prabowo-Gibran 59,19 persen
Ganjar-Mahfud 16,44 persen
Populi Center
Data masuk 85,48 persen
Anies-Muhaimin 25,12 persen
Prabowo-Gibran 59,37 persen
Ganjar-Mahfud 15,51 persen
Lalu apakah ucapan Presiden RI ke-4 Gus Dur terbukti?
Pada pertengahan 2022, Prabowo Subianto bertemu dengan KH Irfan Yusuf Hasyim, di Pondok Pesantren atau Ponpes tebuireng, Jawa Timur.
Kala itu Gus Irfan menyebut kalau Gus Dur pernah mengatakan Prabowo Subianto akan menjadi presiden di hari tuanya.
"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. InsyaAllah 2024," ungkap Gus Irfan dalam siaran pers kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren atau Ponpes tebuireng, Jawa Timur, Rabu (4/5/2022).
Akan tetapi anak Gus Dus, Yenny Wahid mengaku tidak pernah mendengar langsung ucapan ayahnya soal Prabowo Subianto yang disebut Gus Dur akan menjadi presiden di masa tua.
"Terus terang saya tidak pernah mendengar Gus Dur mengatakan itu," jelas Yenny Wahid.
Yenny bahkan sempat menanyakan hal tersebut orang-orang terdekat Gus Dur, namun tidak ada satupun yang mendengar atau mengetahui ramalan Gus Dur tersebut.
"Jadi ini kategorinya daif ini," ungkapnya.
Yenny mengaku tidak tahu siapa pihak yang sudah membuat hingga menyebarkan narasi dari Gus Dur yang kerap digunakan sebagai bahan kampanye pendukung capres-cawapres paslon tertentu.
Namun Yenny Wahid membenarkan jika Gus Dur pernah menyebut Prabowo sebagai sosok yang ikhlas.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.