Pemilu 2024

Ratusan ODGJ di Panti Sosial Grogol Ikut Nyoblos Capres dan Caleg di TPS Bareng Warga Sekitar

Ratusan ODGJ di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3, Grogol, ikut nyoblos di Pemilu 2024 hari ini.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Suasana warga binaan ODGJ yang tinggal di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) selaku warga binaan yang tinggal di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3, Grogol, Jakarta Barat menggunakan hak suaranya.

Mereka mencoblos di tiga tempat pemungutan suara (TPS) yakni TPS 20, 21 dan 22 yang didirikan di halaman panti.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para warga binaan ini mencoblos dengan tertib.

Sebelum dipanggil masuk ke TPS, mereka terlebih dahulu dusuk antre di halaman panti sehingga ketika masuk di TPS mereka tak lama menunggu.

Para warga binaan ini tetap mengenakan seragamnya saat mencoblos. Ada yang berwarna biru, ungu dan merah muda. Warna baju ditentukan wisma tempat mereka ditempatkan.

Para warga binaan ini mencoblos secara mandiri. Petugas panti hanya membantu melipat surat suara yang telah dicoblos.

Seperti pemilih pada umumnya, mereka pin mencelupkan jarinya ke tinta setelah menggunakan hak suara.

Asta Devin Loriana selaku Kasubag TU PSBL Harapan Sentosa 3 mengatakan, total ada 214 warga binaan yang menggunakan hak suaranya hari ini.

Meski berada di halaman panti, TPS ini tak hanya diperuntukan kepad warga binaan tapi bercampur dengan warga sekitar.

Suasana warga binaan ODGJ PSBL  Harapan Sentosa 3 mencoblos.
Suasana warga binaan ODGJ yang tinggal di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024.

"Mereka gunakan hak susranya bercampur dengan warga sekitar. Untul di TPS 20 ada 13 orang dari kami warga binaan, di TPS 21 ad  sebanyak 103 orang dan di TPS 22 sebanyak 98," kata Asta, Rabu (14/2/2024).

Asta menjelaskan, total 214 warga binaan yang bisa mencoblos di hari ini berdasarkan hasil data pemeriksaan untuk Pemiu 2019 lalu.

"DPT pemilu ini adalah screening dari lima tahun lalu,  kemudian disimpan namanya menjadi DPT untuk tahun 2024 ini," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved