Pemilu 2024
Intip Perolehan Sementara Caleg DPRD Dapil Jakarta 10 Versi KPU, Data 45,79 Persen, Siapa Unggul?
Daerah pemilihan (dapil) Jakarta 10 untuk DPRD DKI Jakarta meliputi lima kecamatan di Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Daerah pemilihan (dapil) Jakarta 10 untuk Pileg DPRD DKI Jakarta meliputi lima kecamatan di Jakarta Barat.
Kelimanya yakni Kecamatan Palmerah, Kebon Jeruk, Kembangan, Grogol Petamburan dan Tamansari.
Ada jatah 12 kursi yang diperebutkan dari para caleg yang bertarung di dapil Jakarta 10.
Seluruh petahana yang lolos pada Pemilu 2019 lalu kembali maju di dapil ini kendati ada yang berbeda partai.
Berdasarkan real count KPU RI yang terakhir diperbaharui pada Senin (19/2/2024) 06.21 WIB, proses penghitungan di dapil Jakarta 10 sudah mencapai 45,79 persen suara.
Data itu berasal dari 1.641 TPS dari total 3.584 TPS yang ada di wilayah dapil Jakarta 10.
Namun, berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, sampai sejauh ini belum ada caleg yang suara sementaranya unggul telak.
Bahkan tak sedikit yang perolehan suaranya masih di angka ratusan.
Padahal jika mengacu pada hasil Pemilu 2019 lalu, caleg dengan suara paling banyak di dapil Jakarta 10 yakni Ima Mahdiah mengantongi sampai 30 ribuan suara.
Sedangkan di real count sementara saat ini, suara Ima baru di angka 4.468 dan jika dibandingkan dengan para pesaingnya, angka ini sudah termasuk tinggi.
Berikut ini TribunJakarta.com coba merangkum perolehan suara sementara caleg DPRD di dapil Jakarta 10 yang sudah di angka ribuan serta perolehan suara para caleg petahana;
PKB (Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)
Gerindra
1. Yudha Permana (petahana) 2.511 suara.
2. Fery Syarifudin (petahana) 2.291 suara.
3. Jamilah Abdul Gani 2.540 suara.
4. Amelia Tri Wulandari 1.196 suara.
PDIP
1. Ima Mahdiah (petahana) 4.468 suara.
2. Tjen Stephanie Octavia (petahana) 4.807 suara.
3. Hardiyanto Kenneth (petahana) 4.478 suara.
4. Merry Hotma (petahana) 2.071 suara.

Sejauh ini, suara terbanyak di dapil Jakarta 10 dipegang oleh Tjen Stephanie Octavia. Ia unggul 10 suara dari Ima yang menguntit di urutan kedua.
Golkar
1. Syafi Fabio Djohan 2.368 suara.
NasDem
1. Jupiter (petahana) 3.314 suara.
2. Agustinus Lomboan 3.475 suara.
3. Aisyah Ulfa 1.097 suara.
4. Rafly Pagar Bumi 1.310 suara.
5. Guruh Tirta Lunggana (sempat petahana, pindah dari PAN) 1.875 suara.
Buruh
(Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)
Gelora
(Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)

PKS
1. Abdul Aziz (petahana) 2.642 suara.
2. Inad Luciawaty 2.034 suara.
3. Nasrullah (petahana) 1.266 suara.
4. Sandhi Adhyaksa 1.127 suara.
Hanura
(Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)
Garuda
(Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)
PAN
1. Husen (petahana pengganti Guruh Tirta) 1.285 suara.
2. Dellia Wilhelmina (istri Pasha Ungu) 1.308 suara.
PBB
(Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)
Demokrat
1. Wita Susilowaty (petahana) 2.038 suara.
2. Muhammad Hasan 1.033 suara.

PSI
1. Satia Chandra Wiguna 1.668 suara.
2. Anthony Norman Lianto 2.061 suara.
3. Daniel Dewantara Sutanto 1.021 suara.
4. Kevin WU 1.932 suara.
5. Eneng Maliyanasari (petahana) 328 suara.
Sejauh ini, hanya Eneng caleg petahana di dapil Jakarta 10 yang suaranya masih di angka ratusan.
Pada Pemilu 2019 lalu, Eneng juga merupakan caleg lollos dari dapil Jakarta 10 yang suaranya terkecil yakni di angka 4 ribuan suara.
Perindo
(Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)
PPP
(Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)
Ummat
(Belum ada caleg yang suaranya mencapai 1.000)
DISCLAIMER: Sampai berita ini ditulis, KPU RI masih melangsungkan penghitungan suara tiga pasangan capres dan cawapres. KPU RI baru mengumumkan resmi pemenang Pemilu 2024 paling lambat tanggal 20 Maret 2024
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.