Komeng Jelaskan Asal Usul Kata 'Uhuy', Jargon yang Diteriaki Warga Saat Penghitungan Suara di TPS

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelawak tanah air, Alfiansyah Bustami atau Komeng, belakangan menyedot perhatian publik saat Pemilu 2024. 

Pria kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1970 tersebut berhasil merebut satu kursi ke Senayan. 

Ia lolos sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Baat.

Bahkan, posisi Komeng dalam perolehan suara jauh melesat meninggalkan dua pesaing terdekatnya, Aanya Rina Casmayanti dan Jihan Fahira. 

Menariknya, Komeng sempat disorot oleh publik lantaran fotonya di surat suara pemilu yang nyeleneh. 

Ia berpose melotot dan mulut terbuka. 

Pose tersebut pun sangat jauh berbeda dengan caleg lainnya yang terkesan formal. 

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial Instagram dan X (dulu Twitter), penyebutan nama Komeng oleh petugas KPPS saat proses penghitungan suara di TPS, viral. 

Dalam video tersebut, seorang petugas yang meneriakkan nama Komeng selalu diikuti dengan jargon Uhuy oleh petugas lainnya di TPS. 

Uhuy, merupakan jargon dari salah satu acara tv komedi terkenal di era 90-an bernama Spontan. 

Bahkan tak hanya Uhuy, beberapa jargon yang dilontarkan Komeng di berbagai program acara sempat ditirukan oleh seseorang dalam salah satu video yang viral. 

Komeng jelaskan jargon Uhuy

Bagaimana kata Uhuy tercipta?

Komeng membeberkan kisah di balik terbentuknya jargon yang evergreen di masyarakat itu. 

Ia bercerita dulu Sutradara Spontan, Septian Dwi Cahyo, meminta Komeng membuat jargon untuk acara Spontan. 

"Dulu tuh sutradara Spontan itu, Septian. "Meng, bikin jargon sampai sekarang kalau saya bikin apa-apa ada jargonnya. Apa ya saya cari," cerita Komeng seperti dikutip dari Tayangan TV One pada Selasa (21/2/2024). 

Kala itu, Komeng tengah melakukan syuting di kolam renang dan bercanda dengan Septian. 

Septian membikin sirip hiu dari sejenis styrofoam. 

"Saya diuber-uber tuh (pakai sirip hiu). Jadi tuh dulu kalau opening ada sketsanya dulu sebelum ngerjain orang. Terus teriak hiu-hiu Uhuy. Nah dari sana uhuy itu sebenarnya," cerita Komeng. 

Menurut Komeng, dirinya memang selalu membuat jargon di setiap program yang dimainkannya. 

Pasalnya, jargon yang unik biasanya melekat di benak masyarakat. 

Misalnya, kata Komeng, acara TV dirinya bersama pelawak Adul bernama Wara Wiri yang memiliki jargon Weh,weh, weh. 

"Jadi semua pakai jargon. Sekarang apapun programnya pakai jargon. Memang lebih cepat waktu itu (diterima masyarakat). Dan kalau bikin apapun jargonnya jangan melebihi target. Kalau udah di atas (rating-nya) berhenti, jadi orang inget terus," tambahnya. 

Maka tak heran, banyak publik yang baru lahir di era 2000-an mengenal jargon Uhuy. 

"Padahal itu kan (spontan) dari tahun 93. Sampai sekarang dan yang belum lahir waktu itu pun malah jadi tahu," pungkasnya. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News