Rektor Univ Pancasila Dipolisikan
Rektor Universitas di Jaksel Diduga Lecehkan Pegawai, Reaksi Spontan Suami Lihat Sikap Aneh Istri
Terungkap alasan pegawai universitas di Jakarta Selatan baru melaporkan dugaan pelecehan Rektor pada Januari 2024. Reaksi spontan suami lihat istri.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terungkap alasan pegawai universitas di Jakarta Selatan baru melaporkan dugaan pelecehan Rektor pada Januari 2024.
Padahal, korban yang menjabat sebagai Kabag Humas dan Ventura Universitas dilecehkan pada Februari 2023.
Ternyata, reaksi spontan suami yang membuat korban berani melaporkan ulah sang Rektor ke polisi.
Kuasa hukum korban, Amanda Manthovani memberikan alasan kliennya baru melaporkan dugaan pelecehan seksual baru-baru ini.
Ia menuturkan adanya relasi kuasa antara korban dan terlapor ini yang membuat keduanya baru melapor polisi baru-baru ini.
Amanda melihat adanya hubungan relasi kuasa antara penguasa dan bawahan. Selain itu, adanya banyak pertimbangan.
"Rasa ketakutan. apalagi dia tau loh yang namanya rektor itu, ya dia ber-uang, dia banyak koneksi," kata Amanda saat dihubungi, Sabtu (24/2/2024).
"Kan di otak dia 'kalau aku lapor ini gimana? Gua abis', begitu kan pemikiran dia. Takut, gitu. Rasa takut," sambungnya.
Amanda menuturkan korban baru berani bercerita kepada suaminya ketika terlihat adanya perubahan sikap sehari-hari pasca-pelecehan seksual tersebut.
"Sampai akhirnya, suaminya ngerasa ini ada yang aneh. Didesak, akhirnya cerita sama suaminya. setelah cerita sama suaminya, suaminya langsung spontan 'lapor'," ungkapnya.
Karena dukungan dari keluarga, RZ akhirnya baru memberanikan diri untuk melaporkan rektor tersebut ke polisi.
RZ melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregister dengan nomor: LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024.
Kronologi
Kronologi dugaan pelecehan seksual itu berawal saat korban dipanggil sang rektor untuk ke ruangannya dalam rangka pekerjaan pada Februari 2023.
Amanda Manthovani mengatakan kala itu kliennya tanpa curiga datang ke ruangan terlapor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.