Pemilu 2024
Gejolak Golkar di Jakarta, Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Sama-Sama Klaim dapat Mandat Maju Pilkada DKI
Partai Golkar tengah bergejolak di Jakarta. Dua tokohya sama-sama mengklaim dapat mandat maju Pilkada DKI Jakarta 2024.
TRIBUNJAKARTA.COM - Partai Golkar tengah bergejolak di Jakarta. Dua tokohya sama-sama mengklaim dapat mandat maju Pilkada DKI Jakarta 2024.
Mereka adalah Wakil Ketua Umum Golkar, Ridwan Kamil dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Seperti diketahui, Pilkada DKI 2024 akan dilaksanakan serentak bersama Pilkada daerah lainnya, dari provinsi hingga kota dan kabupaten pada November 2023 mendatang.
Baliho Ridwan Kamil
Mulanya soal kontestasi politik Ibu Kota itu muncul dari baliho Ridwan Kamil.
Di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, foto Ridwan Kamil menggendong tas besar terpampang.
Di atasnya terdapat gambar percakapan pesan singkat
"Lagi jalan ke mana, Kang?
OTW Jakarta nihhh," tertulis di baliho.
Warganet ramai menangkap tulisan di baliho itu sebagai ancang-ancang Ridwan Kamil untuk maju Pilkada DKI 2024.
Ahmed Zaki Klaim Mandat
Di sisi lain, Ahmed Zaki mengklaim menerima mandat untuk menjadi calon gubernur alias cagub di Pilkada DKI 2024.
"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).
Zaki juga turut bicara tentang map kuning yang diterimanya dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Pada 23 November 2023, Instagram Golkar (@golkar.indonesia) mengunggah video saat Airlangga membagikan map kuning kepada sejumlah tokohnya.
Ada Airin Rachmi Diany yang disebutkan sebagai Calon Gubernur Banten, Ridwan Kamil juga diberi map kuning dengan narasi Calon Gubernur Jawa Barat.
Zaki pun mendapat map kuning, dengan narasi Calon Gubernur DKI Jakarta.
Eks Bupati Tangerang itu membeberkan isi surat di balik map kuning tersebut.
"Oh itu surat untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan baik kampanye Partai Golkar. Sebagai ketua DPD juga untuk Pileg dan Pilpres 2024. Serta juga untuk meningkatkan popularitas sebagai bakal calon pimpinan daerah," ujar Zaki.
Zaki menjelaskan, map kuning itu adalah mandat dari ketua umum. Menurutnya, Golkar selalu menyiapkan kadernya jaruh hari sebelum kontestasi.
"Itu diberikan bukan hanya untuk saya saja. Banyak juga calon-calon yang lain, termasuk beberapa calon kepala daerah dari beberapa provinsi. Hampir seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan mandat itu," kata Zaki.
"Partai Golkar selalu mempersiapkan kader-kadernya jauh-jauh hari," imbuhnya.
2 Mandat
Ridwan Kamil pun angkat bicara tentang mandat.
Eks Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung itu mengaku dapat dua mandat dari Ketua Umum Golkar.
Pertama untuk maju di Pilkada Jabar kedua untuk Pilkada DKI.

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " kata pria yang karib disapa Kang Emil itu, saat ditemui Kompas.com di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Dia juga mengatakan, untuk Pilkada DKI 2024, Golkar memberikan mandat kepada dua orang sekaligus.
Selanjutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang akan memutuskan siapa yang akirnya maju ke gelanggang.
"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," kata Kang Emil.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.