UT Jakarta
Kisah Kakek Berusia 68 Tahun Sukses Raih Predikat Wisudawan Terbaik di UT Jakarta
Eddy Lumanauw, resmi menyandang gelar sarjana di usia 68 tahun. Ia berhasil lulus dengan predikat wisudawan terbaik di UT Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Usia tua justru dimanfaatkan oleh Eddy Lumanauw untuk melanjutkan pendidikan yang sempat terhenti kala remaja.
Tepat di usia 68 tahun, Eddy yang telah memiliki cucu ini pun resmi menyandang gelar Sarjana Hukum.
Hebatnya, ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari Universitas Terbuka (UT) Jakarta periode 1 Tahun 2024 yang digelar di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Minggu (25/2/2024).
Ia lulus berpredikat cum laude dengan indeks prestasi kumulatif 3.94
Di sela proses wisudanya, Eddy menceritakan mengenai dirinya yang akhirnya kuliah di saat usianya sudah tak muda lagi.
Ia mengaku ingin sekali mewujudkan impian masa kecilnya yang bisa menjadi sarjana, sekaligus ingin memberi contoh kepada anak dan cucunya untuk tak pernah berhenti belajar.
Sebab, ada kenangan pahit di masa kecil Eddy, dimana kala itu dia yang tinggal di Sambas, Kalimantan Barat tak bisa melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi
"Waktu masih muda saya hanya lulusan SMP. Kemudian baru tahun 2018 saya ambil paket C dan di 2019 saya daftar kuliah di UT Jakarta," cerita Eddy.
Sedangkan alasannya memilih jurusan hukum, salah satunya karena di masa mudanya, ia pernah bekerja sebagai juru ketik di kantor notaris.
"Waktu itu syaratnya kalau bisa ngetik 10 jari diterima. Makanya waktu itu saya diterima," katanya.
Eddy menuturkan, saat memutuskan ingin kuliah, keluarganya sempat bertanya apakah keinginan itu serius.
"Keluarga mendukung, tetapi memang istri dan anak saya awalnya tanya apakah saya sanggup. Ya saya bilang sanggup karena menuntut ilmu adalah hal yang memang mulia," kata Eddy.
Eddy tak menampik awalnya sempat bingung ketika mengikuti perkuliahan yang dilakukan secara online.
Tapi seiring berjalannya waktu, ia pun justru menikmatinya hingga akhirnya bisa lulu dengan menyandang predikat lulusan terbaik.
"Saya biasanya belajarnya itu jam 3 pagi sebelum Subuh atau malam hari. Karena siangnya saya punya aktivitas mencari nafkah," tuturnya yang kini berprofesi sebagai pengusaha.
Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. sebagai Rektor Universitas Terbuka menjelaskan UT memang merupakan kampus yang tak membatasi usia dan latar belakang mahasiswanya.
UT juga merupakan garda terdepan dalam dunia pendidikan jarak jauh dan telah berhasil mencetak generasi penerus yang mampu menjawab tantangan zaman.
"Melalui pengalaman pembelajaran yang fleksibel dan inovatif di UT, para lulusan jelas telah membuktikan bagian dari generasi yang adaptif. Kemampuan belajar tanpa batas usia, waktu, maupun ruang bukan hanya sebatas keunggulan semata, tetapi menjadi kunci dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.