Viral di Media Sosial

Eks Suami Artis Jadi Pelaku Penembakan di Jaktim, Dulu Parto Patrio Ngamuk Tembak Pistol di Bioskop

Pelawak tanah air, Parto Patrio, sempat melepaskan satu tembakan saat dicegat sejumlah wartawan yang menanyakan gosip tentang dirinya. 

|
Istimewa
(Kiri foto) lokasi penembakan yang dilakukan eks suami artis Cut Keke dan (kanan foto) Parto Patrio pernah terlibat kasus penembakan pada 2004 silam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus penembakan yang terjadi di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester pada Kamis (8/2) sekira pukul 02.00 WIB diduga melibatkan seorang mantan suami artis berinisial GSL. 

GSL diduga melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban bernama Mohammad Andika Mowardi (32).

GSL sempat melontarkan tiga tembakan, yang dua di antaranya diarahkan kepada Andika, beruntung kedua tembakan meleset mengenai kaca gedung kantor di lantai dua.

GSL dalam kondisi mabuk lantaran saat kejadian bertingkah tidak karuan dan bahkan sempat menembak ke arah kakinya sendiri.

"Waktu awal mengokang senjata dia menembak ke arah bawah. Mungkin enggak sengaja atau bagaimana. Kemungkinan mabuk," kata Andika di Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024).

GSL diketahui merupakan mantan suami artis, Cut Keke dan Dina Lorenza

Sejak hari kejadian Andika sudah melaporkan GSL kepada Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Namun, GSL sudah dua kali mangkir dari dua kali panggilan pemeriksaan.

"Dia (GSL) rumahnya di Jakarta Selatan. Tapi saya enggak tahu dia sekarang di mana. Saya kenal dia sudah lama. Sepengetahuan saya dia memang megang senjata tajam," tuturnya.

Andika mengaku sudah lama saling kenal dan berteman dengan GSL.

"Mungkin dia ada dendam sama saya, saya kurang tahu. Ini saya baru berani blow up (ngomong ke media massa) karena sebelumnya habis kejadian sempat trauma," tuturnya.

Kasus penembakan Parto Patrio

Kasus penembakan serupa juga pernah terjadi pada tahun 2004 silam. 

Dilansir dari Harian Kompas 24 Agustus 2004, pelawak tanah air, Parto Patrio, sempat melepaskan satu tembakan saat dicegat sejumlah wartawan yang menanyakan gosip tentang dirinya. 

Parto yang terus didesak menjadi kesal dan tak mampu mengendalikan dirinya. 

Tanpa disangka, ia mengeluarkan senjata api dari balik baju belakang dan menembakkan peluru ke arah plafon lobi bioskop Planet Hollywood. 

Kala itu, awalnya Parto bersama istrinya, Dina Risti, baru saja menghadiri ulang tahun anaknya Eko Patrio di lobi Planet Hollywood. 

Wartawan kemudian hendak menanyai Parto tentang gosip yang beredar seputar kedekatan hubungannya dengan wanita lain. 

Parto yang tidak mau menjawab dan diwawancarai akhirnya emosi hingga menembakkan peluru karet. 

Ia melakukan tindakan itu untuk menghalau wartawan yang terus mencecarnya. 

Parto langsung ditahan di Markas Kepolisian Sektor Setiabudi, Jakarta Selatan, tidak lama setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Penahanan dilakukan karena tersangka dikhawatirkan melarikan diri sehingga dapat mengganggu penyidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tjiptono, Selasa (24/8/2004).

Parto menjadi tersangka dan ditahan karena diduga menggunakan senjata api berpeluru karet, yang dimilikinya sejak 24 Mei 2004, secara sembarangan dan melawan hak.

Perbuatan itu memenuhi unsur pelanggaran Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang Keadaan Darurat, khususnya Pasal 1 Ayat (1).

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved