Viral di Media Sosial
Pria yang Paksa Bocah Merancap Sambil Nonton Video Syur Ketar-ketir, Ahmad Sahroni: Wajib Ditangkap
Sejumlah pria yang memaksa bocah penjual piscok mastubarsi atau merancap sambil menonton video syur, kini ketar ketir. Ahmad Sahroni turun tangan!
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah pria yang memaksa bocah penjual piscok mastubarsi atau merancap sambil menonton video syur, kini ketar ketir.
Pasalnya anggota DPR RI, Ahmad Sahroni turut mengunggah video saat bocah tersebut dilecehkan di akun Instagramnya.
Politikus Partai NasDem itu menilai para pelaku harus ditangkap.
Pasalnya tindakan para pemuda abmoral tersebut sudah merusak mental sang bocah.
"Ini kira-kira wajib ditangkep ga sih orang yang merusak si anak kecil?" tulis Ahmad Sahroni.
Sejumlah netizen yang melihat video tersebut mengutuk perbuatan keji para pelaku.
"Tangkep penjara yg lama!! Duh yg begini merusak mental & masa depan"
"Usut dan penjarakan orang seperti itu bang"
"Ini bukan cuma merusak mental doang, tapi bisa merubah kepribadian dan membelokkan masa depan anaknya jadi hal yang mengerikan"
"KAWAL TERUS PAK SAMPE BAJU OREN. SAYA TUNGGU KABARNYA!!!!!!!"
"Bg tolonggg ... tolong usut bg.. jahat banget ini keterlaluan"
Viral di Media Sosial
Bocah penjual piscok berinisial D dipaksa menonton video syur oleh sejumlah pemuda.
Para pemuda tak bermoral itu juga meminta pedagang cilik tersebut untuk melakukan masturbasi.
Dengan penuh kebanggaan, para pemuda tersebut merekam aksinya sambil tertawa-tawa.
"Cepat lah," ucap perekam video.
Penelusuran TribunJakarta peristiwa pelecehan seksual tersebut terjadi di sebuah warung makan di Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui salah satu pelaku adalah pemilik rumah makan itu.
"Masukan tangan kamu," kata pelaku.
"Dari luar mana hidup," timpal yang lain.
Di bawah paksaan, pedagang cilik tersebut kemudian mulai melakukan masturbasi.
"Ngebut coba, ngebut," ucap pelaku sambil tertawa ngakak.
Mereka lalu memberikan ponsel, dan meminta bocah tersebut menonton video syur.
Perekam video menyebut akan memberikan uang sebesar Rp250 ribu kepada korban apabila berhasil ejakulasi.
Penelusuran TribunJakarta, video yang merekam aksi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram Prabumulih Ngehits.
D sehari-hari berjualan keliling aneka gorengan seperti piscok.
Demi mencari nafkah, bocah bertubuh gemuk tersebut berdagang hingga malam hari.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.