Pemilu 2024
Hasil Sementara Pileg DPRD Tangsel Dapil Ciputat, Maria Teresa hingga Eks Camat Pamulang Unggul
Eks Camat Pamulang, Deden Juardi yang nyaleg dari Golkar, mendapat suara tertinggi di Ciputat dengan 2.844 suara.
TRIBUNJAKARTA.COM - Proses rekapitulasi Pemilu 2024 masih terus berlangsung, termasuk untuk Pileg DPRD Tangerang Selatan (Tangsel).
Di dapil Tangsel 1 yang meliputi wilayah Kecamatan Ciputat, penghitungan baru 45,89 persen, data yang masuk baru 285 TPS dari total 621 TPS.
Data tersebut berdasarkan pantauan TribunJakarta pada laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ hari ini, Jumat (1/3/2024).
Pada website resmi KPU itu, tertera, data terakhir diperbarui pada 26 Februari 2024 lalu.
Dapil Ciputat memiliki kuota kursi sebanyak delapan kursi.
Hasil sementara, Golkar memeroleh suara tertinggi dengan 9.967 suara atau 25,49 persen.
Posisi kedua ada PKS dengan 7.010 suar atau 17,93 persen.
PDIP berada di posisi empat besa dengan perolehan 4.778 atau 12,22 persen.
Sedangkan partai kelima di CIputat adalah Gerindra dengan 3.863 suara atau 9,88 persen.
Di bawah Gerindra empat partai bersaing ketat, NasDem 2.386 (6,1 persen) suara, PSI 2.238 (5,72 persen) suara, PKB 2.231 (5,71 persen) suara dan Demokrat 2.224 (5,69 persen) suara.
Partai peserta Pileg DPRD Tangsel dapil Ciputat lainnya memeroleh suara di bawah 5 persen.
Caleg Unggul
Sejumlah nama caleg mencuat memeroleh suara tertinggi dengan menyentuh angka di atas 1.000 pada proses rekapitulasi sementara itu.
Di Golkar ada eks Camat Pamulang, Deden Juardi yang mendapat suara tertinggi di Ciputat dengan 2.844 suara.
Sedangkan di Gerindra, ada Maria Teresa Suhardja, wanita 23 tahun putri dari Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra, dengan 1.536 suara.


Berikut TribunJakarta rangkum delapan besar pemeroleh suara tertinggi di dapil Ciputat:
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.