Pemilu 2024
Hasil Sementara Pileg DPRD Tangsel Dapil Pamulang, Muthmainnah dan Haji Abih Melesat, PKS Tertinggi
Sebanyak 11 kursi diperebutkan pada Pileg DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 di dapil Pamulang atau Tangsel II.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 11 kursi diperebutkan pada Pileg DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 di dapil Pamulang atau Tangsel II.
Hingga hari ini, Jumat (1/3/2024), rekapitulasi KPU di dapil Pamulang baru 54,89 persen, atau 494 TPS dari 900 TPS.
Dari data yang terpampang di laman pemilu2024.kpu.go.id, terlihat suara PKS mendominasi.
Selebihnya, Golkar, PAN, PDIP, Gerindra dan PKB bersaing.
Hasil sementara, suara PKS sebanyak 8.986 atau 16,41 persen.
Sedangkan Golkar memeroleh 7.673 suara (14,01 persen), hanya berselisih sedikit dengan PAN yang memeroleh 7.282 suara atau 13,29 persen.
PDIP memperoleh 6.152 suara (11,23 persen), Gerindra 5.726 suara (10,45 persen) dan PKB 5.000 suara (9.13 persen).
Di bawahnya ada Demokrat dengan 3.565 suara (6,51 persen), PSI dengan 3.449 suara (6,3 persen), PPP 2.135 suara (3,9 persen) dan NasDem 2.053 suara (3,75 persen).
Partai peserta Pileg DPRD Tangsel dapil Ciputat lainnya memeroleh suara di bawah 3 persen.
Caleg Unggul
Sejumlah nama caleg mencuat dari hasil real count sementara KPU ini.
Petahana, jagoan Partai Golkar, Moch Ramlie memeroleh suara 3.304 suara.
Angka milik pria yang karib disapa Haji Abih itu terbanyak di dapil Pamulang.


Haji Abih bersaing dengan Ketua DPC PKB Tangsel, Muthmainnah yang memeroleh 3.034 suara.
Berikut TribunJakarta rangkum 11 besar pemeroleh suara tertinggi di dapil Pamulang:
1. Moch Ramlie (Golkar): 3.304 suara
2. Muthmainnah (PKB): 3.034 suara
3. Yayang Bahtiar (PAN): 2.488 suara
4. Ahmad Syawqi (Gerindra): 1.919 suara
5. Dadang Darmawan (PKS): 1.896 suara
6. Wanto Sugito (PDIP): 1.855 suara
7. Salman Faris (Golkar): 1.737 suara
8. Ali Rahmat (PKS): 1.652 suara
9. Drajat Sumarsono (PDIP): 1.588 suara
10. Shinta Wahyuni Chairuddin (PKS): 1.528 suara
11. Mawardi (PAN): 1.225 suara
Sebagai informasi, delapan besar caleg di atas masih berpotensi berubah, karena proses rekapitulasi masih berlangsung.
Mereka pun belum tentu terpilih, sebab penentuan jumlah kursi partai masih harus dihitung dengan akumulasi perolehan suara caleg dan partai lalu dihitung menggunakan metode Sainte Lague.
Hasil rekapitulasi KPU akan diumumkan pada 20 Maret 2024.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.