Komunikasi Terakhir Indriana Diungkap Sang Kakak, 5 Hari Sebelum Korban Tewas Dibunuh Caleg DPR RI

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap komunikasi terakhir pegawai marketing bernama Indriana Dewi Eka Saputri (24) sebelum akhirnya tewas dibunuh kekasihnya dan dua orang lain.

Komunikasi itu dilakukan Indriana kepada sang kakak, Roni lima hari sebelum korban tewas pada, Selasa (20/2/2024).

Kemudian jasad korban ditemukan empat hari setelahnya atau pada Jumat (23/4/2024) di jurang di kawasan Kota Banjar.

Pembunuhan Indriana diotaki oleh kekasihnya, Didot Alfiansyah dan seorang Caleg DPR RI dari Partai Garuda bernama Devara Putri.

Didot dan Devara merupakan pasangan kekasih dan menyuruh seorang pria bernama Muhammad Reza Swastika untuk membunuh korban.

Latar belakang pembunuhan ini diduga karena cinta segitiga.

Roni mengaku terakhir berkomunikasi dengan adiknya lima hari sebelum peristiwa pilu ini terjadi.

Komunikasi terakhir itu dilakukan Roni via telepon sekira tanggal 15 Februari 2024.

"Tanggal 15, kak, tolong transferin untuk E-Toll. Udah itu aja. Setelah itu enggak ada komunikasi lagi," kata Roni saat menceritakan percakapan terakhirnya dengan adiknya seperti dikutip tayangan Kompas TV pada Minggu (3/2/2024). 

Diketahui, Devara Putri awalnya meminta Didot untuk melenyapkan orang ketiga dalam hubungan mereka dengan cara yang teramat jahat. Dibunuh. 

Bila permintaannya tak dikabulkan, Devara mengancam Didot untuk mengakhiri hubungan mereka. 

Didot memilih menghabisi nyawa Indriana, meski tak berani melakukannya sendiri. 

Devara pun mencari orang yang bisa membantu Didot membunuh Indriana. 

"Akhirnya DA (Devara) ini berkomunikasi dengan MR (Muhammad Reza) selaku eksekutor," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan, pada Minggu (3/2/2024) seperti dikutip Kompas TV. 

Ternyata mulanya Reza sempat menolak permintaan Devara.