Caleg DPR Otaki Pembunuhan

Tipu Muslihat Didot dan Devara Tutupi Aksi Pembunuhan dari Orangtua Indriana, Kakak Korban Curiga

Keduanya mengambil alih handphone korban untuk membalas pesan WhatsApp pihak keluarga sehingga Indriana seakan-akan masih hidup usai dibunuh.

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Siti Nawiroh
Kolase Foto TribunJakarta/TribunnewsBogor
Didot Alfiansyah dan Devara Putri sempat berupaya mengelabui pihak keluarga Indriana Dewi Eka Saputri (24) usai melakukan pembunuhan berencana. 

"Saya enggak tahu sejauh mana komunikasi itu. Pokoknya sampai keluarga korban diminta datang ke RSUD Banjar itu masih merespon pesan WhatsApp. Polisi juga mengarahkan balas saja," tutur Eko.

Didot Alfiansyah dan Devara Putri sempat berupaya mengelabui pihak keluarga Indriana Dewi Eka Saputri (24) usai melakukan pembunuhan berencana.
Didot Alfiansyah dan Devara Putri sempat berupaya mengelabui pihak keluarga Indriana Dewi Eka Saputri (24) usai melakukan pembunuhan berencana. (Istimewa)

Beruntung tidak lama pihak keluarga memberi keterangan terkait kronologis Indriana meninggalkan rumah, ketiga pelaku diringkus tim gabungan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya.

Berdasar hasil penyidikan usai membunuh korban para pelaku menjual barang-barang milik korban sehingga ketiganya dijerat Pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan 365 KUHP ayat 4.

"Informasinya Polda Metro juga membantu karena ada pelaku yang diamankan di Jakarta. Karena yang datang ke sini kasih tahu kabar penangkapan dari Polda Metro dan Polda Jawa Barat," lanjut Eko.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved