Cerita Kriminal

Suaranya Tertinggi di Perindo Dapil Gowa 1, Caleg DPRD Ini Tersandung Kasus Pemerkosaan Gadis

Meski meraup suara tertinggi di Dapil Sulawesi Selatan, Caleg Partai Perindo, Muhammad Yusuf Hidayat Sabir malah tersandung kasus pemerkosaan.

|
Istimewa
Wajah Caleg DPRD dari Partai Perindo, Muhammad Yusuf Hidayat Sabir menjadi tersangka pemerkosaan terhadap seorang gadis di Makassar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski meraup suara tertinggi di Partai Perindo daerah pemilihan Sulawesi Selatan, calon legislatif (caleg), Muhammad Yusuf Hidayat Sabir malah tersandung kasus pemerkosaan terhadap seorang gadis.

Kasus pemerkosaan itu terjadi di Danau Mawang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Peristiwa itu bermula ketika gadis berinisial NM (20) dijemput oleh Muhammad Yusuf Hidayat Sabir alias UC (24), UCO (25), MR (24) dan MQ (21) di Jalan Boulevard, Makassar. 

Namun, dua tersangka MR dan MQ sudah terlebih dahulu bersembunyi di bagasi mobil tanpa sepengetahuan NM. 

Di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, UCO keluar dari mobil. 

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan sampai ke lokasi kejadian di Danau Mawang.

Di sana, UC yang merupakan caleg DPRD dari Perindo tersebut nekat memperkosa NM di dalam mobil dinas dengan nomor polisi DD 1724 B. 

Setelah melakukan aksi bejatnya, UC keluar dari mobil dinas itu. 

MR dan MQ kemudian bergiliran melakukan pemerkosaan terhadap gadis tersebut. 

Teriakan gadis tersebut sempat didengar warga. 

Puluhan warga kemudian menggerebek mobil tersebut dan mengamankan para pelaku. 

Polisi kemudian mengamankan tiga tersangka terlebih dahulu yakni MYHS alias UC (24), MR (24) alias IL dan MQ alias KM (21). 

RM alias UCO (25) kemudian turut diamankan sehingga total tersangka menjadi empat orang. 

"Sudah ada empat orang yang kami amankan. Terakhir ada RM alias UCO. Meskipun UCO tidak berada di lokasi kejadian, namun dia terlibat dan mengatur pertemuan korban dan UC," ata Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu dilansir Kompas.com pada Selasa (5/3/2024). 

Terungkap motif pemerkosaan

Motif pemerkosaan tersebut disebabkan masalah klasik.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved