Caleg DPR Otaki Pembunuhan

Terkuak Kondisi Keluarga Devara Putri, Pantas Saja Silau dengan Barang Mewah Indriana Dewi Eka

Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah langsung menjual barang mewah milik Indriana Dewi Eka setelah membunuhnya. Kondisi keluarganya terkuak!

|
TribunnewsWiki/Ist
Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah langsung menjual barang mewah milik Indriana Dewi Eka setelah membunuhnya. Kondisi keluarganya dibeberkan polisi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pasangan kekasih Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah langsung menjual barang-barang mewah milik Indriana Dewi Eka setelah membunuhnya di Kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, Selasa (20/2/2024).

Dikutip dari Kompas.com, barang berharga milik Indriana yang dijual adalah perhiasan berupa satu set anting, ponsel, tas Louis Vuitton, dan jam tangan Rolex.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan, total pelaku mendapatkan Rp 68 juta dari barang mewah korban.

Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah langsung menjual barang berharga milik Indriana Dewi Eka Saputri setelah membunuhnya di Kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, Selasa (20/2/2024). (TribunnewsWiki/Ist)

Uang tersebut kemudian dibagi-bagi. Dodit pun mendapatkan bagian paling banyak.

"Dibagikan untuk MR (Reza) sebagai eksekutor Rp 15 juta dan iPhone 8 juta. Lalu DP (Devara Putri) dibelikan iPhone seharga Rp14 juta, sisanya dibawa DA (Didot)," katanya.

Jika dijumlahkan, Reza mendapatkan Rp23 juta dan Devara Rp14 juta sehingga totalnya Rp37 juta dari Rp68 juta.

Itu artinya, Didot membawa sisa uang paling banyak yakni Rp31 juta.


Terkuak Kondisi Keluarganya

Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkapkan kondisi keluarga Devara Putri Pranananda.

Sekedar informasi Devara Putri Prananda merupakan wanita kelahiran 28 Maret 1999.

Ketika daftar menjadi Caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Pranada terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Ia merupakan lulusan SMK Ksatrya.

Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Prananda tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta.

Lalu Kombes Surawan menjelaskan Devara Putri Prananda bukan berasal dari keluarga yang berada.

"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.

Ia mengungkap sehari-harinya Devara Putri Prananda otak pembunuhan di Bogor ini membantu ibunya berjualan nasi kuning.

"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.


Kronologi

Indriana Dewi Eka Saputri awalnya diajak kekasih Didot Alfiansyah untuk ngopi ke daerah Bogor, pada Selasa (20/2/2024).

Di dalam mobil sewaan, Indriana Dewi Eka Saputri kemudian dibunuh oleh orang suruhan Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah bernama Muhammad Reza Swastika.

Setelah tewas, jasad Indriana sempat dibawa berkeliling ke Jakarta, Cirebon, hingga Kota Banjar.

Pada Jumat (23/2/2024) jasad Indriana dibuang Reza di sebuah jurang di Kota Banjar.

Polisi melakukan olah TKP kasus mayat perempuan yang terbungkus selimut dengan menghadirkan para pelaku di lokasi korban dibunuh yakni di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024).
Polisi melakukan olah TKP kasus mayat perempuan yang terbungkus selimut dengan menghadirkan para pelaku di lokasi korban dibunuh yakni di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). (Kompas)

Pembunuhan sadis tersebut dirancang atau diotaki oleh Devara Putri Prananda.

Devara Putri Prananda meminta Didot untuk membunuh Indriana karena terbakar cemburu. 

Didot pun mengamini permintaan kejam Devara. 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved