Ibu di Bekasi Habisi Anak

Adik Bocah yang Dibunuh Ibu Kandung di Bekasi Kini Dititipkan di Panti Asuhan, Kemana Bapaknya?

Bocah berusia 5 tahun berinisial A dibunuh oleh ibu kandunnya sendiri SNF (27) di rumahnya, di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi.

Tangkapan layar di Facebook TribunJakarta.com
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan pembunuhan bocah berusia 5 tahun berinisial A oleh ibu kandungnya sendiri SNF (27) di rumahnya, di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bocah berusia 5 tahun berinisial A dibunuh oleh ibu kandunnya sendiri SNF (27) di rumahnya, di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan jasad A pertama kali ditemukan oleh kerabat suami SNF, NA yang kala itu datang ke rumah korban.

NA menemukan jasad A terbaring bersimbah darah di kasur yang berada di lantai dua rumah tersebut.

"Mayat anak di lantai dua, anak tersebut sudah tergeletak berlumuran darah," ucap Firdaus di depan awak media, pada Jumat (8/3/2024).

A dibunuh ibu kandungnya menggunakan sebuah pisau dapur.

"Saat olah TKP ditemukan pisau terbungkus plastik yang juga berlumuran darah," kata Firdaus.

Di tubuh mungil A ditemukan 20 luka tusukan yang tersebar di bagian dada, tangan, dan punggung.

Diwartakan sebelumnuya A dibunuh ibu kandungnya saat sedang tertidur.

"Ditemukan sebanyak 20 luka tusuk pada tubuh korban, pada dada sebelah sebanyak 18 tusukan, satu tusukan di lengan, dan satu tusukan di pinggung," jelas Firdaus.

SNF kini sudah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Sementara adik A yang baru berusia 1 tahun 7 bulan dirawat sementara di sebuah panti asuhan.

"Kami mengamankan terduga pelaku yakni ibu kandungnya, SNF ke Mapolres Metro Bekasi Kota," ujar Firdaus.

"Kami juga mengamankan anak satunya lagi yang berumur 1,7 bulan,"

"Saat ini sudah kami dititipkan di panti asuhan, untuk dirawat sementara," imbuhnya.

Saat pembunuhan sadis terjadi, hanya ada SNF, A, dan anaknya yang paling kecil.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved