Ramadan 2024

Sahkah Puasa Orang yang Tidur Sepanjang Hari di Bulan Ramadan? Ini Kata Buya Yahya

Tidur sejak pagi hingga menjelang waktu berbuka, apakah puasanya sah? Bagaimana hukumnya? Simak penjelasan Buya Yahya

|
Editor: Muji Lestari
ISTIMEWA
Ilustrasi tidur 

Namun Buya Yahya menjelaskan, apabila orang pingsan tersebut sempat sadar meski kemudian kembali pingsan, maka puasanya tidak batal dan dianggap sah.

"Tapi kebalikan daripada gila. Kalau pingsan itu sempat sadar walaupun sebentar di siang harinya, maka puasanya dianggap sah,"

Hilang akal yang ketiga adalah tidur. Kalau hukum tidur, habis sahur tidur kemudian bangun isya, puasanya adalah sah.

Buya Yahya mengatakan, tidur merupakan kategori hilang akal yang tidak membatalkan puasa.

"Maka ini adalah hilang akal yang tidak batalkan puasa," ujarnya.

Namun lain halnya dengan kewajiban salat.

"Salatnya gimana? Ini bab puasa bukan bab salat," kata Buya.

Buya Yahya mengatakan, bahwa salat adalah kewajiban setiap umat muslim.

Apabila orang tersebut meninggalkan waktu salat karena ketiduran seharian maka ia berdosa.

"Adapun salatnya ya harus (dilaksanakan), dia dosa," kata Buya Yahya.

Buya Yahya kembali menegaskan, bahwa meski tidur seharian maka puasa tetap dianggap sah.

"Yang jelas puasanya adalah sah," kata Buya Yahya.

Buya Yahya
Buya Yahya (Tangkapan Layar YouTube/Al-Bahjah TV)
Lupa Baca Niat dan Tidak Sahur, Apakah Puasa Tetap Sah?

Bagaimana jika kita lupa mengucapkan niat puasa?

Apakah puasa yang kita kerjakan dianggap sah?

Terlebih di awal bulan ramadan, yang mana tubuh kita masih perlu menyesuaikan dengan perubahan kebiasaan terutama kebiasaan bangun untuk makan sahur.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved