Pemilu 2024
PKS Robohkan 'Kandang Banteng' di Jakarta, Formasi Kursi Partai di DPRD DKI Berubah Total
PKS menjadi pemenang Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 dan menumbangkan PDIP dari singgasananya.
TRIBUNJAKARTA.COM - PKS menjadi pemenang Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 dan menumbangkan PDIP dari singgasananya.
Partai yang dipimpin Presiden Ahmad Syaikhu itu sukses merobohkan "kandang banteng" dengan kenaikan perolehan jumlah kursi di parlemen.
Sementara, perolehan kursi PDIP turun drastis.
Pada periode 2019-2024, PDIP memiliki 25 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Partai merah itu sekaligus menududukkan, Prasetyo Edi Marsudi, kadernya, sebagai ketua.
Sementara saat itu, PKS hanya memiliki 16 kursi.
Berikut formasi jumlah kursi partai DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024:
1. PDIP: 25 kursi
2. Gerindra: 19 kursi
3. PKS: 16 kursi
4. Demokrat: 10 kursi
5. PAN: 9 kursi
6. PSI: 8 kursi
7. NasDem: 7 kursi
8. Golkar: 6 kursi
9. PKB: 5 kursi
10. PPP: 1 kursi
Total: 106 kursi
Terlihat sekali, pada periode sebelumnya, PDIP begitu dominan.
Namun kini, pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024, PDIP diprediksi hanya memeroleh 14 kursi, hilang 11 kursi.
Sedangkan PKS diprediksi naik 2 kursi, sehingga partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 itu memiliki 18 kursi.
Dengan wakil paling banyak, PKS pun berpotensi besar mendapat posisi Ketua DPRD DKI Jakarta.
Sedangkan, Gerindra juga mengalami penurunan, namun tidak sebanyak PDIP, yakni menjadi 14 kursi.
Di sisi lain, dua parta pengusung Anies-Muhaimin lainnya, PKB dan NasDem juga mengalami lonjakan.
NasDem kini memeroleh 11 kursi dan PKB mendapat 10 kursi. Formasi kursi partai di parlemen Jakarta pun akan berubah total.
Terlebih, kini ada partai pendatang baru, yakni Perindo yang sukses merebut dua kursi.
Jumlah kursi ini diperoleh dari hasil rekapitulasi Pemilu 2024 yang telah digelar KPU DKI Jakarta pada Sabtu (9/3/2024).
Namun, perolehan angka tersebut belum final. Perolehan kursi di atas merupakan analisa menggunakan metode penghitungan Sainte Lague.
Hasil akhir Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 secara resmi akan diumumkan KPU 20 Maret 2024 mendatang.
Berikut daftar pemerolehan kursi di DPRD DKI Jakarta hasil Pileg 2024:
1. PKS: 18 kursi
2. Gerindra: 14 kursi
3. PDIP: 14 kursi
4. NasDem: 11
5. Golkar 10
6. PKB: 10
7. PAN 10
8. Demokrat: 8
9. PSI: 8
10 Perindo: 2
11. PPP: 1
Total: 106 kursi
Sebagai informasi, berikut daftar 106 caleg terpilih pda Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 berdasarkan partainya:
PKB
1. Heri Kustanto 5.402 suara. (Dapil 1)
2. Hengky Wijaya 17.768 suara. (Dapil 3)
3. Tri Waluyo 17.590 suara. (Dapil 3)
4. Muhammad Lefy 19.159 suara.(Dapil 4)
5. Fuadi Luthfi 14.309 suara. (Dapil 5)
6. Ahmad Moetaba 15.121 suara. (Dapil 6)
7. Sutikno (petahana) 34.403 suara. (Dapil 7)
8. Yusuf (petahana) 22.718 suara. (Dapil 8)
9. Ahmad Ruslan (petahana) 13.762 suara. (Dapil 9)
10. Uwais El Qoroni 6.549 suara. (Dapil 10)
Gerindra
1. Dian Pratama (petahana) 15.236 suara. (Dapil 1)
2. Nuchbatillah 19.543 suara. (Dapil 1)
3. Anggi Arando Siregar 13.691 suara dan 84 suara. (Dapil 2)
4. Alief Bintang Haryadi 11.364 suara. (Dapil 3)
5. Adnan Taufiq (petahana) 16.603 suara. (Dapil 4)
6. Ali Hakim Lubis 9.619 suara. (Dapil 5)
7. Ryan Kurnia Ar Rahman 19.956 suara. (Dapil 6)
8. Setyoko 20.527 suara. (Dapil 7)
9. Nurhasan (petahana) 11.631 suara. (Dapil 8)
10. Wahyu Dewanto (petahana) 14.831 suara. (Dapil 8)
11. Rany Mauliani (petahana) 11.152 suara. (Dapil 9)
12. Inggard Joshua (petahana) 29.295 suara. (Dapil 9)
13. Yudha Permana (petahana) 20.112 suara. (Dapil 10)
14. Jamilah Abdul Gani 16.664 suara. (Dapil 10)
PDIP
1. Wa Ode Herlina (petahana) 14.013 suara. (Dapil 1)
2. Pandapotan Sinaga (petahana) 9.212 suara. (Dapil 1)
3. Tina Toon (petahana) 36.123 suara dan 50 suara. (Dapil 2)
4. Ida Mahmudah (petahana) 11.780 suara. (Dapil 3)
5. Brando Susanto 11.506 suara. (Dapil 3)
6. Dwi Rio Sambodo (petahana) 14.645 suara. (Dapil 4)
7. Pantas Nainggolan (petahana) 13.214 suara. (Dapil 5)
8. Manuara Siahaan (petahana) 9.037. (Dapil 6)
9. Chicha Koeswoyo 15.578 suara. (Dapil 7)
10. Yuke Yurike (petahana) 12.302 suara. (Dapil 8)
11. Lauw Siegvrieda PDIP (petahana) 21.019 suara. (Dapil 9)
12. Hilda Kusuma Dewi PDIP 11.420 suara. (Dapil 9)
13. Ima Mahdiah (petahana) 28.479 suara. (Dapil 10)
14. Hardiyanto Kenneth (petahana) 26.164 suara. (Dapil 10)
Golkar
1. Basri Baco (petahana) 21.823 suara. (Dapil 1)
2. Dimaz Raditya (petahana) 27.405 suara dan 310 suara. (Dapil 2)
3. Ramly HI Muhamad 23.258 suara dan 63 suara. (Dapil 2)
4. Judistira Hermawan (petahana) 13.919 suara. (Dapil 4)
5. Alia Noorayu Laksono 12.281 suara. (Dapil 5)
6. Sardy Wahab Sadri 12.803 suara. (Dapil 6)
7. Dadiyono 21.619 suara. (Dapil 7)
8. Farah Savira 8.998 suara. (Dapil 8)
9. Andri Santosa 11.615 suara. (Dapil 9)
10. Syafi Fabio Djohan 12.057 suara. (Dapil 10)
NasDem
1. Riano P Ahmad 8.878 suara. (Dapil 1)
2. Muhammad Idris (petahana) 13.161 suara dan 4.104 suara. (Dapil 2)
3. Markus Refwalu 15.857 suara di suara dan 131 suara. (Dapil 2)
4. Imammudin 12.815 suara. (Dapil 3)
5. Ongen Sangaji 12.533 suara. (Dapil 4)
6. Fatimah Tania Nadira Alatas 8.481 suara. (Dapil 5)
7. Raden Gusti Arief 5.300 suara. (Dapil 6)
8. Wibi Andrino (petahana) 23.925 suara. (Dapil 7)
9. Nova Harivan Paloh (petahana) 15.441 suara. (Dapil 8)
10. Gias Kumari Putra 19.527 suara. (Dapil 9)
11. Jupiter (petahana) 25.764 suara. (Dapil 10)
PKS
1. Ismail (petahana) 14.480 suara. (Dapil 1)
2. M. Hasan Abdillah 19.363 suara. (Dapil 1)
3. Suhud Alynudin (petahana) 12.278 suara dan 48 suara. (Dapil 2)
4. KH M Sukbi 12.378 suara. (Dapil 3)
5. M. Taufik Zoelkifli (petahana) 28.531 suara. (Dapil 4)
6. Ghozi Zulazmi 13.329 suara. (Dapil 4)
7. H. Nasdiyanto (petahana) 19.596 suara. (Dapil 5)
8. H. Abdurrahman Suhaimi (petahana) 19.72 suara. (Dapil 5)
9. KH Muhammad Thamrin (petahana) 36.274 suara. (Dapil 6)
10. Muhammad Al Fatih 12.844 suara. (Dapil 6)
11. Khoirudin (petahana) 23.377 suara. (Dapil 7)
12. Zahrina Nurbaiti 14.197 suara. (Dapil 7)
13. Achmad Yani (petahana) 18.885 suara. (Dapil 8)
14. Nabilah Aboebakar Alhabsyi 26.344 suara. (Dapil 8)
15. Ade Suherman 16.490 suara. (Dapil 8)
16. Sholikhah (petahana) 18.958 suara. (Dapil 9)
17. Inad Luciawaty 12.392 suara. (Dapil 10)
18. Abdul Azis (petahana) 22.034 suara. (Dapil 10)
PAN
1. Alwi Muhammad Ali 9.293 suara. (Dapil 1)
2. Oman Rohman Rakinda (petahana) 16.537 suara dan 511 suara. (Dapil 2)
3. PAN Bebizie Sri Mulyati 15.521 suara. (Dapil 3)
4. Syahroni (petahana) 16.230 suara. (Dapil 4)
5. Zita Anjani (petahana) 18.544 suara. (Dapil 5)
6. Bambang Kusumanto (petahana) 9.593 suara. (Dapil 6)
7. Astrid Kuya 12.305 suara. (Dapil 7)
8. Habib Muhammad bin Salim Alatas (petahana) 17.322 suara. (Dapil 8)
9. Lukmanul Hakim (petahana) 23.023 suara. (Dapil 9)
10. Husen (petahana) 11.695 suara. (Dapil 10)
Demokrat
1. Desie Christyana Sari (petahana) 13.279 suara. (Dapil 1)
2. Ferrial Sofyan (petahana) 25.833 suara. (Dapil 4)
3. Mujiyono (petahana) 20.454 suara. (Dapil 5)
4. Misan Samsuri (petahana) 15.585 suara. (Dapil 6)
5. Ali Muhammad Johan (petahana) 16.828 suara. (Dapil 7)
6. Lazarus Simon Ishak 10.506 suara. (Dapil 8)
7. Nur Afni Sajim (petahana) 19.169 suara. (Dapil 9)
8. Wita Susilowaty (petahana) 15.892 suara. (Dapil 10)
PSI
1. Elva Farhi Qolbina (petahana) 7.613 suara. (Dapil 1)
2. Bun Joi Phiau 9.451 suara. (Dapil 3)
3. Josephine Simanjuntak 5.154 suara. (Dapil 4)
4. Justin Adrian (petahana) 8.643 suara. (Dapil 5)
5. Francine Eustacia 10.000 suara. (Dapil 7)
6. August Hamonangan (petahana) 8.275 suara. (Dapil 8)
7. William Aditya Sarana (petahana) 39.720 suara. (Dapil 9)
8. Kevin Wu 12.025 suara. (Dapil 10)
Perindo
1. Antonius Riyanto 5.840 suara dan 3 suara. (Dapil 2)
2. Dina Masyusin Perindo 12.019 suara. (Dapil 9)
PPP
1. Matnoor Tindoan (petahana) 30.541 suara. (Dapil 6)
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.