Pemilu 2024
Bivitri Susanti Akui Bertemu Sejumlah Fraksi Bahas Progres Hak Angket Meski Ada Upaya Penggembosan
Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti masih optimis hak angket Pemilu bakal bisa dibuat oleh DPR RI.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti masih optimistis hak angket Pemilu bakal bisa dibuat oleh DPR RI.
Bivitri adalah juga selaku bagian dari 50 tokoh yang mengirimkan surat kepada ketua umum parpol agar segera membuat hak angket Pemilu.
Dia mengatakan, sejauh ini sudah bertemu dengan fraksi NasDem di DPR membahas mengenai usulan hak angket ini.
Selain itu, ada beberapa pertemuan pula dengan sejumlah pihak lain, namun ia enggan membocorkannya.
"Minggu lalu saya sudah datang di Fraksi NasDem, terus ada beberapa pertemuan lain lagi yang enggak bisa saya sebutkan karena saya janji untuk tertutup.
Jadi kalau dibilang sepi, ya enggak juga. Tapi kan semua butuh berproses. Jadi prosesnya kan banyak," kata Bivitri saat menghadiri Seruan Salemba dari kalangan akademisi lintas kampus di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
Karenanya, ia masih optimis hak angket Pemilu bisa digulirkan oleh DPR RI meski upaya penggembosan sangat terasa.
"Upaya menggembosi pasti ada, sebenarnya bukan mbak Puan (tidak hadir di rapat paripurna) tapi di balik semua yang bisa kita lihat secara kasat mata kan misalnya ada upaya nakut-nakutin dengan kasus macam-macam, bahkan pajaknya dikorek-korek, partai ditawari menteri, itu pasti ada, namanya dinamika politik ya," paparnya.
Kendati begitu, Bivitri membiarkan dinamika politik itu untuk ditangani para politisi.
Sebagai bagian dari masyarakat sipil yang peduli terhadap demokrasi, terpenting ia terus mendorong sampai hak angket benar digulirkan.
"Tapi kami sih karena pengen melihat kebenaran, jadi kita dorong aja terus. Kalau yang dinamika politik biarkan itu dihadapi para politisi," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.