Pemilu 2024

Usulan Cagub & Cawagub DKJ Ada Unsur Orang Betawi, Ini 3 Anak Betawi yang Didorong Maju Pilkada

Usul soal gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) wajib memiliki unsur orang Betawi mencuat. 

|
Kolase TribunJakarta
KH Lutfi Hakim, Dailami Firdaus dan Hasbiallah Ilyas 

TRIBUNJAKARTA.COM - Usul soal gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) wajib memiliki unsur orang Betawi mencuat. 

Usul itu mencontoh dari wilayah Papua yang mengakomodir orang asli Papua (OAP) untuk menduduki jabatan politik seperti kepala daerah. 

Hal itu diutarakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sylviana Murni saat rapat panitia kerja (Panja) Banda Legislasi (Baleg) DPR membahas Rancangan Undang-undang DKJ pada Jumat (15/3/2024). 

"Nah, kalau misalnya memang ditunjuk tapi semua partai yang menunjuk pasangan untuk berjuang ke Pilkada ini ada kewajiban perempuan 20 persen. Tapi ini wajib wagubnya kah, gubernurnya kah, itu harus dari unsur Betawi," kata Sylvi seperti dilansir Kompas.com. 

Namun, tak bisa sembarangan orang Betawi bisa maju dalam Pilkada DKJ

Syaratnya, orang itu memiliki catatan baik dalam berkontribusi dan berprestasi memperjuangkan masyarakat Betawi

"Kemudian ada beberapa lagi ada pemberian penghargaan kepada masyarakat Betawi, misalnya Pak ketua, bukan orang Betawi, tapi kalau berkontribusi banyak kepada orang Betawi, why not?" katanya. 

Usulan ini bisa sebagai penanda kekhususan Jakarta setelah tak lagi menyandang status ibu kota negara. 

Orang Betawi harus diberikan kesempatan membangun daerahnya sendiri. 

"Jakarta berilah kesempatan itu pada Betawi," tambahnya. 

Sejumlah nama Putra Betawi pun digadang-gadang sejumlah pihak untuk maju Pilkada DKJ 2024. 

1. Dailami Firdaus

Nama Dailami Firdaus didorong untuk maju sebagai calon gubernur DKJ

Namanya diusulkan oleh Kaukus Muda Betawi lantaran punya cukup pengalaman dan memahami soal Jakarta. 

Dailami merupakan putra Betawi

Dia merupakan cucu ulama besar asal Betawi sekaligus Ketua MUI DKI Jakarta periode 1977-1984, KH Abdullah Syafi'i. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved