Viral di Media Sosial

Viral Kemunculan Buaya di Kali Cengkareng Drain PIK Gegerkan Warga

Video viral di media sosial merekam kemunculan buaya di aliran kali wilayah Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.

Istimewa
Tangkapan layar video viral kemunculan buaya di Kali Cengkareng Drain, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Video viral di media sosial merekam kemunculan buaya di aliran kali wilayah Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam video yang beredar, terlihat buaya tersebut berenang di aliran kali dengan sebagian tubuhnya muncul ke atas permukaan air.

Buaya tersebut berenang pelan di aliran air yang keruh kecoklatan.

Warga yang merekam video lantas mengatakan di kali itu ada lebih dari satu ekor buaya.

"Buaya guys, ada buaya, ada tiga buayanya, gede juga buayanya, di daerah PIK," ucap si perekam video.

Hasil penelusuran, kemunculan buaya tersebut terjadi di Kali Cengkareng Drain, di wilayah PIK, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kemunculan beberapa ekor buaya itu terjadi pada Kamis (14/3/2024) lalu.

Menurut warga di lokasi, Bento Suharto, pada saat kejadian ada dua ekor buaya yang berenang di kali tersebut.

Bento mengatakan, buaya biasa muncul di Kali Cengkareng Drain ketika air sedang bersih alias tak terkontaminasi tumpukan sampah.

"Ada dua buayanya, kalo air bersih dia muncul, yang satu ke sana, yang satu ke sana. Lumayan gede, udah sering kelihatan, tiba-tiba hilang," ucap Bento di lokasi, Minggu (17/3/2024).

Bento mengatakan, dua ekor buaya yang dilihatnya di kali tersebut memiliki ukuran cukup besar.

Diduga buaya tersebut muncul dari muara kali di sekitaran wilayah Kapuk Muara yang berdekatan dengan lautan.

"Sekitar 3 meter lah, makan orang pasti itu mati. Kali dari Kapuk atau dari mana, kan dekat laut juga," ucapnya.

Dengan adanya kemunculan buaya ini, warga yang beraktivitas di sekitar kali tersebut pun merasa resah.

Mereka berharap petugas terkait bisa turun ke lapangan untuk menangkap buaya tersebut dan membawanya ke penangkaran supaya tak membahayakan warga.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved