Pemilu 2024
Gerindra Respons Soal Golkar Minta Jatah 5 Menteri, Habiburokhman: Pak Prabowo Sangat Berbesar Hati
Partai Gerindra merespons positif terkait aspirasi partai Golkar yang meminta lima menteri itu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menilai pihaknya berperan signifikan terhadap pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Dia mengklaim sebanyak 80-90 persen pemilih Partai Golkar memilih Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," kata Airlangga saat berbicara dalam acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia di Badung, Bali, Jumat (15/3/2024) seperti dikutip KompasTV.
Airlangga pun meminta jatah minimal lima menteri kepada kabinet Prabowo yang bakal dibentuk nanti.
Partai Gerindra merespons positif terkait aspirasi partai Golkar itu.
"Saya pikir tidak ada hal yang tendensi negatif dari yang disampaikan pak Airlangga Hartarto. Kami menghormati beliau dan tentu dari statement tersebut ada konteksnya yang mungkin bisa kita kaji lebih dalam."
"Yang pasti, beliau tidak akan memaksa Pak Prabowo atau teman-teman koalisi yang lain untuk menerima apa yang beliau sampaikan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerinda, Habiburokhman dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Senin (18/3/2024).
Habiburokhman meyakini Prabowo akan mengabulkan permintaan partai satu koalisi itu.
Pasalnya Ia menilai Ketua Umum Partai Gerindra tersebut merupakan sosok yang memiliki sikap berbesar hati dan adil.
Habiburokhman memberikan contoh keikhlasan Prabowo kala berada di masa Koalisi Merah Putih.
Saat itu, Prabowo memberikan kursi ketua MPR kepada Zulkifli Hasan yang berasal dari PAN.
"Kita ingat waktu itu kita sangat fair, biasanya tradisinya kursi ketua MPR itu diberikan kepada partai di luar pemerintahan yang nomor dua terbesar, karena Golkar kan udh dapat di DPR RI, nah pantes-pantesnya nya memang itu Partai Gerindra mendapatkan kursi MPR."
"Tapi kebesaran hati Pak Prabowo meminta Pak Ahmad Muzani mengalah dan memberikan posisi Ketua MPR ke bang Zulkifli Hasan," tambahnya.
Selain itu, Prabowo meminta para kader Gerindra untuk mengalah dan memberi prioritas terhadap rekan satu koalisi terkait posisi puluhan Alat Kelengkapan Dewan di DPR.
Bahkan, kata Habiburokhman, rekam jejak Prabowo kala di militer terkenal sosok yang murah hati dalam berbagi terhadap rekan-rekan dan sahabatnya. "
"Jadi kalau di koalisi ini saya yakin, tidak akan ada pihak yang ditinggalkan dan tidak ada pihak yang kecewa nantinya terhadap penentuan posisi-posisi di kabinet maupun di luar kabinet. Kami menamakannya berbagi tugas," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.