Ramadan 2024

Sama-sama untuk Menutup Aurat, Apa Bedanya Hijab, Jilbab, dan Kerudung?

Sama-sama berfungsi sebagai penutup aurat, tapi rupanya hijab, jilbab, dan kerudung punya makna yang berbeda loh. Apa perbedaannya?

Editor: Muji Lestari
pexels.com
Ilustrasi. Ketahui perbedaan hijab, jilbab, dan kerudung 

“Jilbab (diantara maknanya) adalah gamis. Dan jilbab itu adalah pakaian yang lebih lebar dari khimar, yang selain rida’. Yang dipakai oleh wanita untuk menutupi kepala dan dadanya” (Lisaanul Arab).

Di Indonesia, jilbab diartikan secara luas sebagai busana yang menutupi kepala dan digunakan dengan pakaian tertutup yang menutupi seluruh tubuh kecuali telapak kaki dan tangan.

Dilansri dalamislam.com, para ulama memiliki pendapat yang berbeda tentang jilbab, ada yang berpendapat jilbab merupakan kesamaan dengan rida’ atau sorban, ada yang berpendapat jilbab merupakan kerudung yang lebih besar dari khimar atau selendang, ada juga yang berpendapat jilbab sebagai penutup muka atau kerudung lebar, dan ada juga yang berpendapat jilbab merupakan gaun longgar yang menutupi seluruh tubuh wanita.

Namun yang pasti, jilbab merupakan pakaian wanita yang longgar, yang digunakan dengan tujuan menutupi seluruh bagian tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekukan tubuh.

Pemakaian jilbab merupakan hukum yang wajib bagi seluruh wanita muslim, jenis pakaian ini sesuai dengan tuntutan syariat islam.

Ilustrasi kerudung wanita
Ilustrasi

Kerudung

Kerudung memiliki desain yang hampir sama dengan khimar, kerudung hanya sebagai penutup kepala sebatas leher saja namun tidak menutupi lekuk tubuh serta dada. Oleh karena itu, penggunaan kerudung tidak dianjurkan dalam islam.

Kerudung sering disamakan dengan khimar, namun yang menjadi pembedanya khimar memiliki desain yang menutupi kepala, leher dan menjulur sampai menutupi bagian dada.

Allah Ta’ala menyebutkan istilah khimar dalam firman-Nya:

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya…” (QS. An Nuur: 31)

Secara spesifik khimar bermakna kerudung:

والخِمَارُ للمرأَة، وهو النَّصِيفُ، وقيل: الخمار ما تغطي به المرأَة رأَْسها، وجمعه أَخْمِرَةٌ وخُمْرٌ وخُمُرٌ. والخِمِرُّ

“khimar untuk wanita artinya kerudung. Sebagian ahli bahasa mengatakan, khimar adalah yang menutupi kepala wanita. Jamaknya akhmarah, atau khumr, atau khumur, atau khimirr” (Lisaanul ‘Arab).

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved