Pemilu 2024
Tuding Kecurangan Pemilu Pesanan Jokowi, Refly Harun Anggap Penghitungan Suara KPU Sudah Tak Relevan
Refly Harun menganggap penghitungan suara yang dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebenarnya sudah tak relevan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Juru Bicara Timnas AMIN, Refly Harun menganggap penghitungan suara yang dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebenarnya sudah tak relevan.
Pasalnya, ia menyebut Pemilu 2024 sudah didesain oleh Presiden Joko Widodo.
"Yakin gak kalau pemilu ini curang? Apakah relevan lagi kita bicara tentang penghitungan suara. Tidak kalau semuanya sudah direncanakan," kata Refly saat orasi dalam aksi tolak hasil Pemilu di depan KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).
"Jadi sobat semuanya. Kita harus lawan ini semua. Karena kecurangan, karena keculasan. karena ketidakadilan. Ini sudah by design. Sudah direncanakan terlebih dahulu," paparnya.
Dia lantas membeberkan beberapa dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024 ini.
Diantaranya ketika kubu Prabowo-Gibran selaku pasangan yang didukung Jokowi sudah bisa mengklaim kemenangan di saat sebelum Pemilu digelar.
"Bagaimana mungkin, pemungutan suara 14 Februari tetapi Istora sudah dipesan dua hari sebelumnya untuk selebrasi kemenangan.
Teman saya 'Saya tidak sebutkan namanya. Sudah dipanggil dari kubu 02. Sudahlah. Kalian tidak usah lagi bergerak. Karena kemenangan sudah ditentukan', itu satu pekan sebelumnya," papar Refly.
Percuma Aksi di KPU
Karenanya, ia menyebut aksi mereka yang rutin menggeruduk KPU RI untuk menyuarakan kecurangan Pemilu sebenarnya tidak terlalu berdampak besar.
Sebab, ia menyebut para komisioner KPU itu hanyalah boneka dalam kecurangan yang diatur oleh Jokowi.
"Karena kita hanyalah demo di depan boneka kecurangan.
Tidak penting sebenarnya KPU, tidak penting Hasyim Asy'ari dan semua anggota KPU karena yang paling penting kita lengserkan adalah Joko Widodo," ujar Refly dari atas mobil komando.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.