Pemilu 2024
Ini 131 Nama Caleg Berpeluang Besar Lolos DPRD DKI Jakarta, DPR RI dan DPD RI dari Dapil Jakarta
Dari Pileg DPRD, Pileg DPR RI hingga Pileg DPD RI di daerah pemilihan (dapil) Jakarta, sebanyak 131 caleg berpeluang terpilih.
lihat foto
5. PDIP: Pandapotan Sinaga (petahana) 9.212 suara.
6. Golkar: Basri Baco (petahana) 21.823 suara.
7. NasDem: Riano P Ahmad 8.878 suara.
8. PKS: Ismail (petahana) 14.480 suara.
9. PKS: M. Hasan Abdillah 19.363 suara.
10. PAN: Alwi Muhammad Ali 9.293 suara.
11. Demokat: Desie Christyana Sari (petahana) 13.279 suara.
12. PSI: Elva Farhi Qolbina (petahana) 7.613 suaa.
Dapil Jakarta 2 (Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan Kepulauan Seribu)
1. Gerindra: Anggi Arando Siregar 13.691 suara di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan 84 suara di Kepulauan Seribu.
2. PDIP: Tina Toon (petahana) 36.123 suara di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan 50 suara di Kepulauan Seribu.
3. Golkar: Dimaz Raditya (petahana) 27.405 suara di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan 310 suara di Kepulauan Seribu.
4. Golkar: Ramly HI Muhamad 23.258 suara di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan 63 suara di Kepulauan Seribu.
5. NasDem: Muhammad Idris (petahana) 13.161 suara di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan 4.104 suara di Kepulauan Seribu.
6. NasDem: Markus Refwalu 15.857 suara di suara di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan 131 suara di Kepulauan Seribu.
7. PKS: Suhud Alynudin (petahana) 12.278 suara di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan 48 suara di Kepulauan Seribu.
8. PAN: Oman Rohman Rakinda (petahana) 16.537 suara di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan 511 suara di Kepulauan Seribu.
| PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
|
|---|
| Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
|
|---|
| Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
|
|---|
| Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
|
|---|
| Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.