Pemilu 2024
Jumlah Massa Tolak Pemilu di KPU Tak Begitu Banyak, Refly Harun Ogah Bicara Panjang Lebar
Refly Harun ogah bicara panjang lebar saat berorasi dalam aksi tolak hasil Pemilu yang berlangsung di depan KPU RI, Rabu (20/3/2024).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Juru Bicara Timnas AMIN, Refly Harun ogah bicara panjang lebar saat berorasi dalam aksi tolak hasil Pemilu yang berlangsung di depan KPU RI, Rabu (20/3/2024).
Sebab, ia menganggap massa yang hadir hari ini jumlahnya tak begitu banyak.
Padahal, kehadiran Refly sangat disambut meriah dari para massa penolak hasil Pemilu.
Pantauan TribunJakarta.com, bila dibandingkan aksi di DPR RI pada Selasa (19/3/2024) kemarin, jumlah massa di aksi hari ini memang relatif sedikit.
Hal itu terlihat dari hanya ada satu saja mobil komando yang berada di massa aksi kontra Pemilu.
Bahkan, aksi dari massa yang kontra ini kalah cepat dari massa tandingan atau kubu pendukung Pemilu yang lebih dulu berorasi.
Dalam orasinya hari ini, Refly hanya berbicara mengenai tujuannya datang ke KPU RI di hari pengumuman Pemilu 2024 hari ini yakni ingin melihat babak akhir dari kecurangan Pemilu
Selain itu, ia juga meminta massa menolak hasil Pemilu dan mendesak pemakzulan Presiden Joko Widodo.
"itu saja dari saya ya, nanti saya bicara lagi kalau sudah ramai lagi massanya," kata Refly.
Ia pun berharap ke depan massa yang datang untuk menyuarakan penolakan hasil Pemilu bisa dengan jumlah yang jauh lebih besar.
"Mudah-mudahan, kalau sekarang masanya masih kira-kira begini, besok-besok kita doakan bukan karena kehendak Refli Harun, tapi kehendak kita semua, kita penuhi jalan-jalan di Jakarta ini, kita penuhi ibu kota ini, kita semua turun ke jalan! kita tolak Pemilu," papar Refly.
Sebelum turun orasi, Refly pun memberikan rispek kepada para aparat keamanan yang menjaga jalannya aksi unjuk rasa di depan KPU RI.
"Dan kita hormati para pengaman disini, ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian silahkan, jalankan tugasnya, kita akan damai tapi tetap kita tolak kejurangan, sekali lagi, tolak kejurangan! itu saja kawan-kawan semua," kata Refly.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
|
|---|
| Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
|
|---|
| Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
|
|---|
| Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
|
|---|
| Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Juru-Bicara-Timnas-AMIN-Refly-Harun-saat-berorasi-dalam-aksi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.