Viral di Media Sosial

Video Bocah 5 Tahun Sebelum Jadi Korban Pencabulan, Lambaikan Tangan ke Ibu saat Diajak Ayah Nginap

Bocah berinisial S (5) yang diduga menjadi korban pencabulan ayah kandungnya Septhedy Nitidisastra ternyata sudah setahun tak bertemu dengan pelaku.

Tangkapan layar di Instagram
Bocah berinisial S (5) yang diduga menjadi korban pencabulan ayah kandungnya Septhedy Nitidisastra saat menginap di rumah pelaku. Septhedy Nitidisastra merupakan anggota Damkar Jaktim. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bocah berinisial S (5) yang diduga menjadi korban pencabulan ayah kandungnya Septhedy Nitidisastra ternyata sudah setahun tak bertemu dengan pelaku.

Hal tersebut disampaikan ibunda S, berinisial P di media sosial Instagramnya, pada Kamis (21/3/2024).

P menjelaskan dirinya Septhedy Nitidisastra yang berprofesi sebagai anggota Damkar Jaktim sudah bercerai sejak 2020.

Lalu dalam setahun belakangan, P dan Septhedy Nitidisastra hilang kontak.

Pada 31 Januari 2024, tepatnya di hari ulang tahun S, Septhedy Nitidisastra menghubungi P.

Septhedy Nitidisastra mengaku ingin bertemu dengan S dan mengajaknya menginap di rumahnya di kawasan Ciputat, Jakarta Timur.

Tak merasa curiga, P lalu mengizinkan Septhedy Nitidisastra untuk menjemput S.

"Septhedy Nitidisastra menjemput S dikediaman kami di daerah BSD

Saya izinkan karena sudah setahun lamanya S tidak bertemu dengan ayahnya," tulis P.

Di video yang diunggah P, terlihat S sangat senang akan menginap di rumah ayahnya.

Bocah kecil tak berdosa tersebut, melambaikan tangannya ke arah P dari dalam mobil yang dikemudikan Septhedy Nitidisastra.

"Dah, dah, yah ibu ditinggal," ucap P kepada putrinya.

Namun mirisnya, saat menginap di rumah Septhedy Nitidisastra, S jutru diduga menjadi korban pencabulan.

P mengaku sangat menyesal karena telah mengizinkan S menginap di rumah ayah kandungnya.

"Kalau aku tau dari awal, gakan pernah aku izinin sea ikut menginap dirumahnya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved