Pemilu 2024
Pilkada Tangsel 2024 Memanas, 2 Kandidat Calon Wali Kota Muncul dari Golkar dan PDIP
Benyamin Davnie dan Putri Ayu Anisya bersaing sebagaio kandidat Calon Wali Kota Tangsel 2024.
TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah rekapitulasi Pemilu 2024 rampung, persaingan Pilkada di sejumlah daerah mulai memanas, termasuk di Tangerang Selatan (Tangsel).
Dua nama kandidat calon wali kota muncul dari Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP).
Dua partai itu memang pemegang tiga besar suara terbanyak pada Pileg DPRD Tangsel 2024.
Dari total 806.786 suara sah, Golkar memeroleh 163.354 suara atau 20,25 persen.
Sementara di posisi kedua ada PKS dengan 131.075 suara (16,25 persen), lalu PDIP dengan 106.611 suara (13,21 persen).
Seperti diketahui, Pilkada Tangsel akan berlangsung serentak dengan ratusan kota/kabupaten dan provinsi pada November 2024 mendatang.
Golkar
Golkar sebagai partai pemenang pada Pileg DPRD Tangsel 2019 dan 2024, menerjunkan petahananya.
Mereka adalah Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, wali kota dan wakil wali kota yang saat ini menjabat.
Benyamin sendiri sudah menjadi kepala daerah di Tangsel sebanyak tiga periode.
Jika dirinya benar-benar diusung kembali, maka tahun 2024 ini menjadi kontestasi politiknya yang keempat kali.
Pada 2011-2021, Benyamin merupakan Wakil Wali Kota Tangsel mendampingi Airin Rachmi Diany sebagai Tangsel 1.

Sementara, Pilar akan kembali mempertahankan kursi orang nomor dua di Tangsel untuk periode keduanya.
Tanda-Tanda Benyamin-Pilar akan maju pada Pilkada Tangsel 2024 sudah terlihat sejak November 2023 lalu.
Keduanya dipanggil DPP Golkar dan disebut-sebut sudah diberi mandat untuk Pilkada.
Namun, kata Benyamin, arahan Golkar memintanya untuk bekerja keras di sisa masa jabatan.
Jika dinilai tidak mampu memberikan kinerja yang diharapkan, mandat dukungan bisa saja dicabut.
Terkini, Benyamin mengaku belum ada tindak lanjut dari DPP Golkar soal masa depan politiknya.

Ia pun masih fokus bekerja tanpa terganggu masa Pilkada yang semakin dekat.
"Blm ada. Saya dan Pak Wakil fokus dulu dalam pembangunan Tangsel melalui APBD," kata Benyamin kepada TribunJakarta, Senin (25/3/2024).
Kendati demikian, Benyamin yang tahun ini berusia 66 tahun, mengaku siap jika diusung kembali Golkar pada Pilkada Tangsel 2024 ini.
"Saya ikutin kebijakan partai aja," pungkasnya.
PDIP
Sementara, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tangsel, mendorong kader mudanya untuk jadi kandidat Calon Wali Kota Tangsel.
Dia adalah Putri Ayu Anisya. Dara 30 tahun yang saat ini menduduki kursi Ketua Fraksi PDIP di DPRD Tangsel.
Putri Ayu juga merupakan Bendahara DPC PDIP Tangsel.
Pada Pilpres 2024 lalu, Putri Ayu dipercaya menjadi juru bicara milenial pasangan Ganjar-Mahfud.
Ia bertugas mengampanyekan pasangan nomor 3 ke kalangan milenial dan generasi Z yang jumlahnya mendominasi pesta demokrasi 2024 ini.
Putri Ayu juga dikenal sebagai organisatoris sejak kuliah.

Dia aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bahkan sampai menjabat Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Jakarta Barat 2015-2017.
Menurut Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto Sugito, Putri Ayu merupakan sosok yang cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Putri Ayu Anisya kader muda potensial PDI Perjuangan Tangsel, memiliki pengalaman sebagai legislatif, cerdas, merakyat."
"Sebagai anak muda, serta tokoh perempuan di Tangsel, tentu beliau juga memiliki semangat dan leadership yang baik. Baik dari aspek komunikasi, serta inovatif," kata Wanto kepada TribunJakarta.
Wanto memastikan, dirinya siap mendukung siapapun kadernya yang ingin berkontestasi politik di Tangsel.
Menurutnya, banyak kader banteng yang memiliki kemampuan memimpin sebuah kota.
Sebagai orang nomor satu di PDIP Tangsel, Wanto pun mulai menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pihak lain demi bisa memenangkan Pilkada kali ini.
"Sebagai Ketua DPC, saya ditugaskan untuk membangun komunikasi politik baik ke internal dan eksternal. Karena dalam kontestasi demokrasi seperti pilkada ini tidak bisa kerja sendirian harus kerja sama, karena harus dipersiapkan konstestan dengan pondasi yang kuat baik dari sisi popularitas, dan elektabilitas untuk mencapai kemenangan," papar Wanto.

Wanto juga mengatakan, saat ini masih tahapan awal menuju Pilkada, masih ada proses selanjutnya sampai kandidat yang akan diusung benar-benar ditentukan.
"Dan segala keputusan DPP Partai, siapapun yang direkomendasi juga siap diperjuangkan untuk dimenangkan. Kita tunggu saja waktunya," jelas pria yang karib disapa Klutuk itu.
Putri Ayu sendiri menyambut baik atas dukungan terhadap dirinya menjadi Calon Wali Kota Tangsel.
Kendati demikian, ia masih fokus menjalani sisa masa kerjanya di DPRD Tangsel agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sampai akhir.
Sebagai informasi, Putri Ayu merupakan anggota dewan perempuan termuda yang terpilih pada Pileg 2019 lalu.
"Saya sangat mengapresiasi terhadap aspirasi tersebut."
"Tentu saat ini fokus saya masih tetap memberikan yang terbaik dalam peran saya sebagai anggota DPRD. Saya yakin dengan memberikan dedikasi penuh pada tugas saat ini, saya dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat," terang Putri Ayu saat dihubungi TribunJakarta, Sabtu (23/3/2024).
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Golkar
PDIP
Putri Ayu Anisya
Benyamin Davnie
Pilar Saga Ichsan
Airin Rachmi Diany
Pilkada Tangsel 2024
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.