Banjir di Jakarta

Turap Jebol Biang Kerok Banjir di Kramat Jati, Pemprov DKI Diminta Evaluasi Kontraktor

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyoroti jebolnya turap yang tengah dibangun di kawasan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur

ISTIMEWA
Ilustrasi -Jalan Raya Bogor kawasan Hek yang terendam banjir luapan Kali Baru, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022). Kini kwasan Hek masih saja banjir. Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyoroti jebolnya turap yang tengah dibangun di kawasan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyoroti jebolnya turap yang tengah dibangun di kawasan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurutnya, insiden yang terjadi pada Senin (25/3/2024) kemarin itu terjadi akibat buruknya kualitas pengerjaan kontraktor.

Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI atau dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengevaluasi kontraktor yang bekerja sama dalam penanggulangan masalah banjir.

“Menurut saya seluruh kontraktor SDA harus dievaluasi karena selama ini banyak sekali proyek SDA berakhir buruk. Mulai dari sumur resapan sampai turap,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Politikus muda PSI ini pun mewanti-wanti Heru Budi dan jajarannya untuk menjadikan penanganan banjir sebagai program prioritas di setiap tahunnya.

Sebab, masalah yang sudah lama jadi momok warga Jakarta ini tak kunjung bisa dirampungkan.

“SDA dan pak Heru semestinya menyelesaikan masalah dengan skala prioritas, sehingga progres kerjanya jelas dan berkualitas,” ujarnya.

“Jangan mau kerjakan semua-semuanya, tapi pada akhirnya tidak ada yang berprogres nyata,” sambungnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI ini menyebut, bila masalah banjir sudah jadi prioritas, maka Heru Budi cs harus fokus dalam mengatasi masalah itu.

“Harus digenjot progresnya. Penyelesaian masalah tudak bisa diketeng, harus fokus,” kata Justin.

Sebagai informasi, banjir sedalam 30 sentimeter menggenangi Jalan Raya Bogor, tepatnya di Simpang Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin pagi kemarin.

Genangan muncul akibat jebolnya turap yang tengah dibangun di kawasan tersebut.

Kemacetan panjang di sekitar lokasi pun tak bisa dihindarkan lagi.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved