Cerita Kriminal
Oknum TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus, Gara-Gara Ibu Rekannya Dipalak
Pengeroyokan dilakukan sejumlah oknum TNI terhadap empat warga sipil, Kamis (29/3/2024) dini hari.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengeroyokan dilakukan sejumlah oknum TNI terhadap empat warga sipil, Kamis (29/3/2024) dini hari.
Para korban itu kemudian digelatakan di depan Polres Metro Jakarta Pusat.
Saat ini, sejumlah oknum TNI itu telah diamankan Pomdam Jaya.
Sedangkan para warga sipil yang mengalami luka telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Rupanya, pengeroyokan itu merupakan buntut dari aksi pemalakan oleh preman di Cikini, Jakarta Pusat yang korbannya adalah ibu dari salah satu anggota TNI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan kronologi pengeroyokan itu bermula dari laporan seorang pedagang di Cikini, Jakarta Pusat yang dipalak oleh preman.
Kebetulan, anak dari pedagang itu adalah seorang prajurit TNI.
Lantaran tak terima ibunya diganggu, sang anak mengajak empat orang rekannya sesama prajurit TNI datang menemui para pelaku pada Rabu (27/3/2024) malam.
"Kemudian, terjadi cekcok mulut dan (anggota TNI) diteriaki maling," ujar Susatyo saat konferensi pers di Monas, Kamis (28/3/2024).

Usai meneriaki para prajurit itu maling, sang preman dan tiga rekannya menganiaya seorang prajurit TNI bernama Prada Lukman yang terjebak saat hendak menyelamatkan diri.
Prada Lukman dianiaya di sebuah rumah kosong.
Tak lama kemudian, aparat Polsek Menteng menangkap satu preman bernama Odi Rohyadi (30).
Pada Rabu sore, pukul 17.00 WIB, polisi menangkap dua pelaku lainnya, Fazli dan Maulana.
Selanjutnya, rekan-rekan Prada Lukman coba mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk memastikan pelaku pengeroyokan ditangani secara serius.
Sejumlah oknum TNI kemudian justru menganiaya empat warga sipil untuk memberi pelajaran.
Adapun keempat korban yakni atas nama Abdullah (26), Mamih (42), Hassan (32) dan Syafri Wahyudi.
Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Brigjen CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, pihaknya sudah mengamankan 14 oknum TNI dari berbagai satuan terlibat dalam peristiwa itu.
Namun, ia tak menjelaskan darimana asak kesatuan para oknum prajurit TNI itu.
"Saya enggak bisa menyebutkan satu per satu. Soalnya banyak," ujar Irsyad.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
'Curhat Cemburu' Tetangga Ungkap Galaunya Suami di Kedoya Sebelum Cekcok Berujung Habisi Istri |
![]() |
---|
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Habisi Istri Saat Anak Pergi Kerja |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Remaja 15 Tahun di Cilincing yang Bawa Airsoft Gun Buat Senjata Tawuran |
![]() |
---|
Selidiki Penganiayaan Karyawan Zaskia Mecca, Polisi Tunggu Hasil Visum Korban |
![]() |
---|
Modus Tolong Korban Kecelakaan, Pria di Kebon Jeruk Jakbar Bonyok usai Rampas Ponsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.