Viral di Media Sosial

Isi Tas Driver Ojol yang Tewas Ditabrak Pria Mabuk di Bandung, Ada Uang untuk Beli Baju Lebaran Anak

Salah seorang warganet mengaku ada di lokasi saat Irwanto ditabrak Satria Kusumah Wardana. Ia mengaku menemukan uang sebesar Rp1,7 juta.

TribunJakarta.com
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono bersama Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar bertakziah ke rumah driver ojol yang tewas diseret mobil di Jalak BKR, Kota Bandung. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Irwanto (43) meninggal dunia setelah ditabrak Toyota Harrier bernomor polisi D 1489 SGR, di sekitar Jalan BKR, Kota Bandung, pada Sabtu (30/3/2024) dini hari.

Toyota Harrier tersebut dikemudikan oleh seorang pria bernama Satria Kusumah Wardana (30).

 

Sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Irwanto ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota Harier.

Bukannya berhenti, Satria Kusumah Wardana malah tancap gas dan menyeret sepeda motor korban hingga ke Jalan Suryani.

Akibat peristiwa itu, Irwanto meninggal dunia di lokasi kejadian dan mayatnya dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Salah seorang warganet mengaku ada di lokasi saat Irwanto ditabrak Satria Kusumah Wardana.

Ia mengaku menemukan uang sebesar Rp1,7 juta di dalam tas milik Irwanto.

"Semalam saya amankan di tasnya ada uang Rp1,75 juta klo tidak salah KTP hp tidak ada saat itu..

Saya serahkan ke forensik dan di saksikan satgas Go-Jek demikian teh saya turut berdukacita semoga keluarga di berikan kesabaran juga amal ibadah almarhum di terima Allah SWT...amiin," tulisnya.

Uang tersebut merupakan hasil jeri payah Irwanto mengantarkan penumpang.

Menurut ibunda Irwanto, Munirah (62) anak sulungnya itu sudah berangkat ngojek sejak siang setelah shalat Jumat.

Terkuak penampakan Toyota Harrier yang dikemudikan Satria Kusumah Wardana (30) setelah menabrak pengemudi ojek online (ojol) Irwanto (43) hingga meninggal dunia di Kota Bandung.
Terkuak penampakan Toyota Harrier yang dikemudikan Satria Kusumah Wardana (30) setelah menabrak pengemudi ojek online (ojol) Irwanto (43) hingga meninggal dunia di Kota Bandung. (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

"Biasanya kalau mau pergi ngojek itu buka (puasa) dulu, ini enggak, dia pergi siang setelah jumatan," kata Munirah.

Sebelum berangkat, korban sempat pamit kepada Munirah untuk menjemput rezeki.

"Ibu bilang gini, 'Wan, nanti saja gojeknya kalau udah buka', katanya, 'Enggak, Bu, mau cari rezeki dulu', kata ibu teh 'sing hasil ya wan, sehat'," cerita Munirah.

Irwanto bekerja dari siang hingga dini hari demi mewujudkan janji kepada ketiga anaknya yakni, Muhamad Rizky Pratama (16), Salva (11), dan Muhammad Alif Hafidz (7).

Kepada mereka Irwanto berjanji akan membelikan baju lebaran dan berbuka puasa bersama di sebuah mal di Kota Bandung.

Kini impian sederhana ketiga anak Irwanto pupus.

Muhamad Rizky Pratama, Salva, dan Muhammad Alif Hafidz menjadi anak yatim piatu.

Pasalnya ibu mereka sudah meninggal dunia terlebih dahulu pada 2019, karena kanker payudara.


Satria Kusumah Wardana Mabuk

Berdasarkan foto dan video yang diterima TribunJakarta, Toyota Harrier milik Satria Kusumah Wardana rusak parah.

Hampir seluruh kaca di mobil mewah tersebut pecah.

Kerusakan paling parah berada di bagian depan mobil.

Kap mesin Toyota Harrier berwarna gold tersebut penyok.

Lalu di kap mesin tersebut terlihat noda darah yang diduga milik Irwanto.

Diketahui Satria Kusumah Wardana menabrak Irwanto setelah baru pulang dari kelab malam.

"Berdasarkan pengakuannya habis dari kelab," Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Iskandar saat dihubungi, Senin (1/4/2024).

Eko menyebutkan, pelaku juga mengakui berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol.

"Dia mengakui saat itu sedang mabuk," kata Eko saat dihubungi.

Saat ini pelaku telah dinyatakan tersangka dan dijerat pasal berlapis, yakni Pasal, 310 ayat 4, Pasal 311, dan Pasal 312 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved