MKGR dan Kosgoro 1957 Dukung Airlangga Jabat Ketum Golkar, Pengamat Ungkap Bukti Pemilu 2024

Ormas pendiri Partai Golkar MKGR dan Kosgoro 1957 mendukung Airlangga Hartarto kembali menjabat Ketum Golkar. Pengamat ungkap bukti Pemilu 2024.

Jaisy/TribunJakarta.com
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto di Intermark, Serpong, Tangsel, Senin (2/5/2024). Ormas pendiri Partai Golkar MKGR dan Kosgoro 1957 mendukung Airlangga Hartarto kembali menjabat Ketum Golkar. Pengamat ungkap bukti Pemilu 2024. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ormas pendiri Partai Golkar MKGR dan Kosgoro 1957 memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto menjabat kembali Ketum partai berlambang pohon beringin itu.

Hal itu pun menjadi sorotan Pengamat politik sekaligus Direktur Center for Indonesian Reform (CIR) Hidayaturrahman.

Hidayaturrahman pun menyinggung suara Golkar pada Pemilu 2024.

 

Ia mengungkapkan kepiawaian ketua umum memang sangat dibutuhkan di tengah persaingan partai politik yang semakin ketat seperti saat ini.

Dimana, kata Hidayaturrahman, ketua umum partai yang cerdas memanfaatkan potensi dan kekuatan internal serta jeli melihat kelemahan lawan akan keluar menjadi pemenang pemilu.

"Pada saat persaingan partai politik sangat ketat, kepiawaian ketua umum untuk menjadi pemenang pemilu akan diuji. Dan menurut saya Airlangga telah berhasil membuktikan itu," ujar Hidayaturrahman, Selasa (2/4/2024).

Menurut Hiddayaturrahman raihan suara Golkar secara nasional yang mencapai 23 juta atau 15,28 persen pada Pileg 2024 merupakan capaian luar biasa.

Dosen ilmu politik Universitas Wiraraja itu pun menilai Airlangga mampu mengkonsolidasikan kekuatan dan sumber daya partai untuk pemenangan Pemilu 2024.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan banyak pengurus, organisasi sayap, dan tokoh Golkar yang menginginkan agar Airlangga kembali memimpin.

"Sebagai ketua umum partai besar Airlangga juga mampu menggerakkan mesin pemenangan Golkar pada Pemilu 2024, jadi ini sangat pantas jika beberapa organisasi pendiri menyuarakan Airlangga dipercayakan menjadi Ketua Golkar," ujarnya.

Dukungan dari ormas pendiri Golkar dan beberapa DPD membuat kans Airlangga kembali memimpin Golkar semakin besar.

Hidayaturrahman mengungkapkan tugas Airlangga berikutnya jika kelak kembali memimpin Golkar adalah menularkan kesuksesan di tingkat nasional ke capaian suara partai di level kabupaten/kota.

"Mesti pada tingkat daerah beberapa suara Golkar turun, terutama pada tingkat kabupaten dan kota, namun secara nasional Golkar berhasil memenangkan pemilu. Itu catatan positif bagi Airlangga," tegas Hidayaturrahman.

Dikutip dari Kompas.com, Kosgoro 1957 resmi mendukung Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar lagi.

Ketua Umum Kosgoro 1957 Dave Laksono mengungkapkan pihaknya melihat bahwa Airlangga berhasil membawa Golkar mencapai hasil baik di Pemilu 2024.

"Kita lihat hasil pemilu berhasil dengan sangat baik. Dari 102 anggota terpilih, sekitar 30-an dari Kosgoro. Jumlah suara yang meningkat drastis, jumlah kursi meningkat drastis, dan itu berdampak langsung ke seluruh Indonesia, sekitar 14 provinsi yang kita pegang ketua DPRD-nya dan anggota fraksi di kabupaten/kota meningkat drastis," ujar Dave di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2024).

"Ini prestasi luar biasa karena Pak Airlangga selaku ketum, selaku Menko Perekonomian mendorong kebijakan-kebijakan yang langsung berdampak ke kita. Dan dengan cepat Pak Airlangga membuat move kita cepat mencalonkan Prabowo-Gibran langsung disahkan," sambungnya.
Airlangga yang hadir langsung dalam acara dukungan Kosgoro 1957 itu pun berterima kasih atas kepercayaan mereka.

Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) bersepakat menginginkan Airlangga Hartarto kembali maju sebagai Ketua Umum (Ketum) partai berlambang pohon beringin itu.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pakar DPP Ormas MKGR, Azwir Dainy Tara, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, pada Minggu (17/3/2024).

"Kami berharap Pak Airlangga, permintaan kami seluruh warga Golkar, khususnya MKGR, meminta beliau untuk memimpin Golkar yang kedua kali," kata Azwar, kepada wartawan, Minggu.

Azwar mengungkapkan, pilihan tersebut diambil usai pihaknya mempertimbangkan keberhasilan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, mengantarkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka, meraih kesuksesan di Pilpres 2024. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved