Lebaran 2024
Cerita Neneng Pilih Ikut Mudik Gratis Pemprov DKI Agar Hemat Ongkos: Tarif Bus Jelang Lebaran Mahal
Neneng, warga Jakarta Utara pilih ikut mudik gratis dari Pemprov DKI agar bisa hemat ongkos saat pulang ke kampung halaman.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Program mudik gratis tahun 2024 yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta mendapatkan respons positif dari warga, termasuk di Jakarta Utara.
Harga tiket angkutan mudik yang setiap tahun kian meningkat, membuat warga Jakarta Utara berbondong-bondong memilih ikut program tersebut.
Salah satunya Neneng (38), warga Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang hendak mendatangi kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara untuk mendaftar program mudik gratis.
Neneng mengatakan, tahun ini merupakan kedua kali ia mengikuti program serupa yang diadakan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya akan mudik ke Yogyakarta. Ini kali kedua saya ikut program Mudik Gratis Pemprov DKI," kata Neneng, Rabu (3/4/2024).
Neneng menyebut, dirinya hendak berangkat bersama keluarga ke kampung halaman di Yogyakarta.
Sebelumnya Neneng mencari informasi melalui media sosial terkait program ini, dan tanpa menunggu lama ia langsung melakukan pendaftaran.
Kata Neneng, dirinya sangat terbantu dengan adanya fasilitas mudik gratis menggunakan bus ini.
Sebab jika mengeluarkan dana pribadi, ongkos pulang kampung baginya cenderung mahal.
Mengingat biaya tiket bus menjelang Lebaran juga mengalami kenaikan.
"Ya memang ini saya selalu cari info menjelang lebaran, soalnya program ini sangat membantu karena biasanya tarif bus angkutan lebaran sangat mahal," ucap dia.
Kasudin Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon mengatakan, hingga hari ini sudah ada sebanyak 201 Kepala Keluarga (KK) calon peserta mudik gratis yang telah melakukan verifikasi.
Usai melakukan pendaftaran secara online pada 20-23 Maret 2024, calon pemudik melakukan verifikasi mulai 23 Maret sampai 1 April 2024.
"Tercatat ada 201 KK yang sudah terverifikasi mudik gratis ke sejumlah kita dan provinsi di Indonesia. Ada yang mendaftar satu kali perjalanan dan ada yang pulang pergi atau PP," jelas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.