Lebaran 2024

Pengamanan Idulfitri 2024, Polres Jakut Fokus Antisipasi Kerawanan di Titik Mudik dan Tempat Wisata

Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2024.

Istimewa
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wiraga Dimas Tama memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Halaman Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (3/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu (3/4/2024).

Sebanyak 250 personel gabungan dari kepolisian, TNI, Pemerintah Kota Jakarta Utara, hingga unsur masyarakat hadir mendengarkan arahan terkait rencana pengamanan selama memasuki Idulfitri.

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Wiraga Dimas Tama, mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.

"Ini sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idulfitri 1445 H," katanya membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam apel di Halaman Mapolres Metro Jakarta Utara.

Selama Operasi Ketupat Jaya 2024, fokus personel gabungan di Jakarta Utara diarahkan kepada pengamanan kerawanan di titik keberangkatan mudik dan di tempat-tempat wisata.

Kerawanan bencana alam juga menjadi fokus antisipasi personel gabungan dalam pengamanan Idulfitri tahun ini.

"Pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian," jelasnya.

Wiraga juga mengimbau para personel gabungan untuk terus memaksimalkan patroli kewilayahan di jam-jam rawan.

Hal ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di momen hari raya.

"Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang," jelasnya.

"Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan salat Id sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," sambung Wakapolres.

Diketahui, selama Operasi Ketupat 2024, secara keseluruhan Polri melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 sampai 16 April 2024.

Dalam operasi ini, Polri juga mempersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved