Pemilu 2024
Ketum Golkar Sebut 1 Nama untuk Maju Pilkada Jakarta, Pengalaman 10 Tahun Jadi Bupati
Ahmed Zaki Iskandar menjadi satu-satunya nama yang disebut Ketum Golkar, Airlangga, saat membicarakan Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUNJAKARTA.COM - Golkar memunculkan tiga nama kandidat untuk dimajukan pada Pilkada Jakarta 2024.
Mereka adalah Eks Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Umum Golkar, Ridwan Kamil.
Lalu, eks Bupati Tangerang yang kini menjabat Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Terakhir, Wakil Ketua Umum Golkar yang baru terpilih pada Pileg DPR RI 2024 dari dapil Jakata III, Erwin Aksa.
Ketiganya diundang pada konsolidasi jelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 2024 mendatang.
Sebanyak 1.164 calon kepala daerah, baik itu gubernur, bupati, maupun wali kota hadir untuk mendapat pengarahan di Ballroom lantai 2 Graha Golkar, Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, pada Sabtu (6/4/2024).
Saat diwawancara awak media, dari tiga nama itu, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto hanya menyebut nama Zaki.
“Di Jakarta kan ada Pak Zaki," kata Airlangga.
Nama Erwin Aksa yang merupakan keponakan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) tidak disebut.
Sementara, Ridwan Kamil justru disebut-sebut sebagai kandidat tak tersaingi di Pilkada Jawa Barat (Jabar).
Elektabilitas pria yang karib disapa Kang Emil itu jaminan menang.
“(Untuk Pilkada Jawa Barat) belum ada nama lain (selain Ridwan Kamil),” ucap Airlangga.
“Surveinya masih di atas 50 persen,” lanjutnya.

Dukungan Penuh DPD
Sementara itu, Golkar Jakarta menegaskan sampai saat ini masih solid mendukung Ketua DPD mereka yakni Ahmed Zaki Iskandar untuk maju di Pilkada Jakarta.
"Golkar DKI sampai malam ini masih konfirm belum merevisi hasil Musda dan Rakerda yakni Mendukung ketua Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon satu-satunya dari Golkar DKI untuk dimajukan ke Gubernur," kata Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco saat menggelar buka puasa bersama di DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2024).
Baco pun tak ambil pusing jika DPP Golkar memiliki nama lain untuk dimajukan di Pilkada Jakarta.
Diketahui sebelumnya, selain Zaki Iskandar, nama di internal Golkar yang santer diisukan bakal dimajukan di Pilkada Jakarta yakni Ridwan Kamil.
"Kalau DPP mau nambahin silahkan, itu urusan DPP. Tetapi dari DKI sendiri, belum ada perubahan terkait itu."
"Masih kita mendukungnya adalah Ahmed Zaki Iskandar," ucap Baco.
Ia menyebut salah satu keberhasilan Zaki di Jakarta yakni berhasil membawa Golkar mencapai target di Pileg dan Pilpres.
Yakni Partai Golkar mendapatkan tambahan kursi di DPRD menjadi 10 kursi dan mendapatkan jatah satu kursi Wakil Ketua DPRD DKI.
Sedangkan di ajang Pilpres, Zaki yang memegang jabatan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jakarta juga berhasil membuat pasangan Prabowo-Gibran unggul di Jakarta.
"Jadi Alhamdulillah target Golkar DKI Jakarta tercapai yaitu suaranya naik, kursinya naik," kata dia.
Profil Ahmed Zaki Iskandar
Ahmed Zaki Iskandar dikenal sebagai Bupati Tangerang.
Ia memimpin kabupaten satelit Jakarta itu selama 10 tahun, sejak 2013 hingga 2023.
Pria kelahiran Tangerang, 14 Desember 1973 itu, juga pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi Golkar periode 2009-2013.
Zaki terpilih di daerah pemilihan Banten III dan ditempatkan di Komisi I, mengurus soal Pertahanan, Luar Negeri, Informasi.
Berdasarkan informasi dihimpun, Zaki adalah seorang intelektual.
Ia meraih doktor ilmu pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Gelar doktor tersebut, Zaki raih setelah menjalani sidang terbuka pada Juni 2023 lalu.

Berikut Riwayat Pendidikan Zaki:
- SDN 3 Tangerang (1986)
- SLTPN 1 Tangerang (1989)
- SMAN 2 Tangerang (1992)
- Diploma (Bachelor of Business) Victoria University Australia (1998)
- S-1 Ilmu Ekonomi Universitas Pramita Indonesia Tangerang (2012)
- S-2 Magister Ilmu Pemerintahan IPDN (2017)
Sementara itu, selain mentereng secara pendidikan, Zaki juga aktif di berbagai organisasi.
Selain menjajaki berbagai jabatan di Golkar dan organisasi sayap partainya, Zaki juga aktif di beberapa federasi olahraga.
Riwayat Organisasi Zaki:
- Pembina Yayasan Pendidikan Islam Wakaf Nurul Hidayat
- Ketua Umum Perbasi Provinsi Banten
- Ketua PSSI Tangerang
- Pengurus KADIN Pusat
- Anggota Komite Eksekutif PSSI-KPSI Pusat
- Wakil Sekretaris HKTI Pusat
- Wakil Bendahara DPP MKGR
- Bendahara Pengurus Pusat AMPG
- Ketua DPD Partai Golkar Kab. Tangerang (2010—)
- Ketua DPD Partai Golkar Prov. DKI Jakarta (2020—)
Selain profil pendidikan dan organisasi, TribunJakarta juga merangkum kekayaan Zaki yang 10 tahun menjabat Bupati Tangerang itu.
Berikut Daftar Kekayaan Zaki:
Zaki tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp12,5 miliar, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
LHKPN milik Zaki tersebut, tercatat dilaporkan pada 31 Oktober 2023.
Berikut rincian harta kekayan Zaki, dilansir laman elhkpn.kpk.gp.id:
- Tanah dan bangunan Rp. 6.886.240.200
1. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/170 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , WARISAN Rp. 1.699.656.000
2. Tanah Seluas 1474 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 198.105.600
3. Tanah Seluas 960 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 129.003.000
4. Tanah Seluas 1299 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 174.585.600
5. Tanah Seluas 1200 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 161.280.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/647 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.523.610.000
- Transportasi Rp. 1.615.000.000
1. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER 200 VX-R Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 1.615.000.000
- Harta bergerak lainnya Rp. 2.591.800.000
- Kas dan setara kas Rp. 1.471.908.307
Sub Total Rp. 12.564.948.507
- Utang Rp. 62.062.999
- Total harta kekayaan Rp. 12.502.885.508
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.